0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

JAKARTA – Perbandingan kecepatan dan harga paket internet satelit Starlink dan Telkomsel menarik untuk dipahami.

Hal ini menyusul komentar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa base transceiver station (BTS) tidak lagi diperlukan untuk konektivitas internet di area eksternal karena sudah ada Starlink.

“BTS tidak diperlukan, Starlink sudah ada,” kata Lohut.

Internet satelit vs. internet seluler Starlink dan Telkomsel menawarkan layanan Internet dengan pendekatan berbeda. Berikut perbedaannya:

1. Kecepatan: Starlink berpotensi menawarkan kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah dibandingkan Telkomsel Orbit, terutama di area dengan sinyal seluler lemah. Namun kecepatan IndiHome mampu bersaing dengan Starlink tergantung paket yang dipilih.

2. Harga: Starlink lebih mahal di muka karena biaya perangkat keras, namun biaya bulanannya bisa lebih kompetitif dibandingkan IndiHome dengan kecepatan yang sama. Telkomsel Orbit lebih murah untuk penggunaan data seluler terbatas.

3. Area: Starlink memiliki keunggulan cakupan global, menjadikannya pilihan yang baik untuk wilayah terpencil. Telekomunikasi mempunyai jangkauan yang luas di Indonesia, namun belum tentu menjangkau seluruh daerah terpencil.

Perbedaan Harga dan Kecepatan Starlink dan TelkomselStarlink: Teknologi: Internet Satelit, menyediakan akses Internet melalui satelit di orbit rendah Bumi.

Kecepatan: Starlink mengklaim kecepatan tinggi dan latensi rendah, dengan kawasan perumahan menawarkan kecepatan unduh antara 50-200 Mbps.

Harga:

Paket apartemen: mulai Rp 750.000 per bulan.

Hardware: Membutuhkan pembelian hardware Starlink (antena, tripod, router Wi-Fi) kurang lebih Rp 7.800.000.

Biaya Lainnya: Biaya pengiriman dan penanganan mungkin berlaku.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D