ISRAEL – Ritual Kurban Sapi Merah mewajibkan pengorbanan seekor sapi merah yang harus memenuhi syarat ketat. Artinya, harus berwarna merah seluruhnya, tanpa bulu yang tidak merah dan tanpa bintik.
Setelah pengorbanan, abu sapi merah digunakan dalam ritual penyucian yang diwajibkan bagi siapa pun yang ingin memasuki kawasan suci atau mengikuti ritual keagamaan tertentu.
Peristiwa terkini seputar upacara ini telah menarik perhatian dunia. Terutama kabar rencana kurban yang mungkin terjadi pada awal Paskah 2024 atau akhir April 2024.
Dipercaya bahwa pada tahun 2022, lima ekor sapi merah tanpa cacat dikirim dari Texas ke Israel dan saat ini dipelihara di Shiloh, Israel.
Persyaratan dan persiapan
– Para rabi harus menunggu sampai sapi tersebut berumur tiga tahun dan masih tidak ada cacatnya.
– Harus disiapkan tempat untuk pengorbanan di Bukit Zaitun, di Yerusalem.
– Sapi merah memainkan peran sentral dalam persiapan. Diimpor dari Amerika Serikat, hewan-hewan ini diawasi dengan cermat untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan yang ketat.
Makna dan Nubuat Ritual ini memiliki makna keagamaan yang mendalam bagi masyarakat Yahudi. Peristiwa ini memicu minat para penggemar sejarah dan ramalan.
Beberapa orang percaya ini adalah langkah penting menuju pemulihan peribadatan di bait suci. Dalam pidatonya yang keseratus, Hamas mengklaim bahwa kedatangan Sapi Merah mempengaruhi keputusannya melancarkan serangan ke Israel yang memicu konflik.
Banyak spekulasi dan perdebatan mengenai apakah pengorbanan sapi merah akan dimulai sebelum Paskah pada 22 April 2024, atau 50 hari kemudian pada hari raya Shavuot.
Kaitannya dengan Hari Penghakiman Dalam tradisi Yahudi, lembu merah mempunyai kaitan dengan Hari Penghakiman (akhir zaman) berdasarkan nubuatan alkitabiah. sapi merah untuk menyucikan orang yang bersentuhan dengannya.
Ritual ini dianggap sebagai simbol pembersihan dari dosa dan persiapan menuju masa depan yang suci.
Kitab Yehezkiel 43:18-27 bernubuat tentang Bait Suci ketiga yang akan dibangun pada akhir zaman. Salah satu ritual yang dinubuatkan adalah penggunaan abu sapi berwarna merah untuk bersuci.
Baca juga: Bikin Dunia Takut, Ini Fakta Sapi Merah Israel
Dalam tradisi Yahudi, kemunculan seekor sapi muda berwarna merah sempurna dianggap sebagai tanda mendekatnya hari penghakiman. Hal ini terkait dengan nubuatan Bilangan dan Yehezkiel tentang penyucian dan Bait Suci yang ketiga.
Beberapa orang percaya bahwa kemunculan sapi merah menandakan dimulainya proses pembersihan dan persiapan kedatangan Mesias. Harus diingat bahwa penafsiran nubuatan ini berbeda-beda di kalangan orang Yahudi sendiri.