dianrakyat.co.id, Jakarta Media sosial belakangan ini melahirkan sejumlah selebritis. Salah satunya adalah Ipung Wahyudi atau yang lebih dikenal dengan Video Maker di TikTok. Dia memiliki lebih dari 170 ribu pengikut.
Ipong Wahyodi menjadi TikToker inspiratif karena berdedikasi mempromosikan ratusan brand UMKM lokal di sekitar Wonogiri. Cara periklanannya kreatif untuk menarik perhatian pengguna internet.
Tokang Pediyo dari Desa Slohimo, Venugiri, terdorong oleh komitmennya untuk melanjutkan pendidikan. Lulusan SMA berusia 30 tahun ini bertekad mengikuti program kejar Paket C.
“Saya mulai mengerjakan TikTok selama krisis Covid-19. “Ketertarikan saya pada dunia rekaman video menginspirasi saya untuk melakukan hal-hal sederhana, salah satunya toko UMKM yang kemudian berkembang,” kata Ipong Vahyodi.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Showbiz dianrakyat.co.id, Rabu (14/8/2024), ia melihat peluang besar di TikTok dan sambutan hangat netizen terhadap konten lokalnya.
“Saya melihat peluang besar di sini, jadi saya putuskan untuk maju,” kata Ipong Vihyodi. Konten yang diproduksi Ipong dan Hyodi mencuri perhatian karakter kuatnya.
Cita rasa lokal pada konten Ipong Wehudi diperkuat dengan bahasa gaul Jawa, “Halo bolo-bolo (Halo teman-teman)”. Kekuatan lainnya adalah konsistensi Ipung Wahyudi dalam menciptakan konten UMKM.
Ide saya adalah memperbaiki situasi usaha kecil dan menengah melalui pemasaran digital dan mendorong generasi muda untuk menggunakan media sosial. Kita hidup di era digital. Pemasaran membutuhkan media sosial. “Tidak ada kata terlambat untuk memulai,” dia setuju.
Untuk itu, Ipung Wahyono berupaya mengembangkan UMKM di Wonogiri sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk berinovasi melalui media sosial. Di tangan yang tepat, media sosial bisa sangat bermanfaat.
Fokus utama konten Ipung Wahyono adalah kuliner dan wisata Wonogiri. Sekarang dia berbagi kehidupan sehari-harinya dengan istri dan saudara perempuannya. Kuncinya adalah tetap berpegang pada kearifan lokal.