dianrakyat.co.id, Jakarta – Kryptarithm menjadi viral setelah muncul di episode 4 Clash of Champions pada Minggu, 7 Juli 2024. Istilah ini mungkin terasa asing bagi sebagian besar peserta, namun tidak bagi Axel dan Shandy dari Tim 1 yang telah mempelajari istilah tersebut sejak sekolah dasar. .
Saat memilih jenis permainan yang akan dimainkan melawan tim Jessica, Shandi dengan lantang memilih Cryptarithm sebagai kapten Tim 1. “Kami memilih perang password,” kata Shandi, lalu menjelaskan bahwa hal itu tidak menjadi masalah karena dia sudah mengenal password sejak SD.
Jessica, kapten tim lawan, mendengar Cryptarism untuk pertama kalinya. Namun dia bisa membayangkan bahwa permainan ini tentang angka pasti.
Saat permainan dimulai, Sandy membuat lawan ketar-ketir dengan menjawab semua pertanyaan yang ada di kotak persegi panjang di depannya dengan cepat dan akurat. Picky yang menempati posisi pertama di antara kelompok Jessica mau tidak mau menatap Sandy yang segera menjawab dengan membunyikan bel.
Picky berkata, “Jujur saja, saya sudah bersemangat. Saat saya baru menulis pertanyaan, saya terkejut karena Sandy memenangkan juara pertama. Bahkan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.”
Saat Jessica menggantikan Fiki untuk melawan Sandy, hasilnya pun tak jauh berbeda. Untuk menjawab pertanyaan keempat, Sandy bahkan sengaja melakukan kesalahan agar Axel bisa menggantikannya.
Seperti Sandy, Axel dengan mudah mengalahkan lawannya. Keberhasilan ini membuat Tim 1 melaju ke babak berikutnya, sementara Tim Jessica tersingkir dari kompetisi.
Berdasarkan pantauan Health dianrakyat.co.id, Cryptarithm merupakan game puzzle matematika dimana Anda mengganti angka dengan huruf. Setiap huruf mewakili angka unik, dan tujuan permainan ini adalah menemukan angka yang sesuai dengan setiap huruf untuk melakukan operasi matematika yang disediakan.
Axel, mahasiswa ilmu komputer NUS asal Indonesia, unggul dalam menyelesaikan masalah perang kata sandi dengan skor 4,90.
“Jadi ketika saya melihat baris pertanyaan pertama, saya yakin bisa mengerjakannya dengan cepat,” kata Axel.
Di akhir video, Axel memberikan contoh masalah password dan menjelaskan cara mengatasinya. Contoh soal yang disampaikan oleh Axel: A B + AB = BCC.
Axel menjelaskan, karena dua bilangan dan dua bilangan sama dengan tiga bilangan, maka B harus ‘1’ dalam soal ini, maka dari itu B harus 1. Karena B + B = C, C adalah 2. Jadi BCC sama dengan 122. Bagilah dengan 2 dan Anda mendapatkan 61.
Jadi A B 6 1, (dan) 61 + 61 = 122, katanya.
Kriptografi adalah suatu bentuk matematika rekreasional di mana pemain harus memecahkan masalah aritmatika ketika angka diganti dengan huruf atau simbol lainnya.
Istilah ini pertama kali diciptakan pada tahun 1931 dan menjadi populer di kalangan pecinta teka-teki dan matematika, seperti dikutip dari situs Britannica pada Senin, 8 Juli 2024.
Istilah operasi kriptografi pertama kali muncul di jurnal Belgia Sphinx pada tahun 1931. Sandi juga dikenal dengan nama lain seperti “alfamatik” bila huruf yang digunakan membentuk kata-kata yang bermakna.
Pada dasarnya, ciphertext memerlukan penggantian setiap huruf dengan angka untuk membuat persamaan matematika yang benar.
Aritmatika kriptografi menarik karena menggabungkan unsur logika, matematika, dan kreativitas. Teka-teki ini tidak hanya meningkatkan keterampilan matematika, tetapi juga mengajarkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis.