dianrakyat.co.id – Mazda menjadi satu-satunya merek Jepang di Indonesia yang tidak memiliki fasilitas produksi sehingga mobil yang dijualnya masih diimpor oleh PT Eurokars Motor Indonesia.
Namun karena tuntutan pemerintah dan pasar mobil Mazda yang sangat menjanjikan, merek asal negeri bunga sakura itu akhirnya berinvestasi membangun pabrik. Jadi kapan produksi lokal akan dimulai?
Menurut Chief Operating Officer Mazda Indonesia, Ricky Theo, proses pembangunan pabrik tersebut memakan waktu lama karena dibangun dari lahan kosong dan bukan merenovasi bangunan yang sudah ada.
Selain proses pembangunan pabrik yang memakan waktu lama, fasilitas yang ada di dalamnya adalah mesin-mesin untuk merakit berbagai bagian atau melakukan proses assembling alias perakitan.
“Kami bangun di bulan Mei. Kami tidak hanya menjahit, kami membangun pusat pertemuan.” “Fasilitas infrastruktur memerlukan proses yang panjang,” kata Ricky Theo kepada wartawan, Sabtu, 20 Juli, di sela-sela GIIAS 2024, ICE BSD, Tangerang. 2024.
Lebih lanjut dijelaskannya, pabrik tersebut fokus memproduksi mobil Mazda saja, bukan merek lain, meski masih berada di bawah Eurokars sebagai produsen berbagai mobil mewah.
“Kedepannya tempat ini hanya akan mengoleksi mobil Mazda, ini wujud keseriusan kami,” ujarnya.
Sedangkan untuk model yang dibuat di fasilitas terbarunya adalah SUV kompak (Sport Utility Vehicles), karena sebagian besar produk dalam negerinya berada di segmen ini, dan penjualannya cukup menjanjikan.
Fokus Mazda Global adalah pada SUV karena kami tidak memiliki MPV. Pasar sedan secara global juga sedikit menurun, padahal rata-rata orang Indonesia berada di segmen SUV kompak, jadi kami buat di sana,” ujarnya.
Soal SUV kompak yang akan dirakit di pabrik dengan nilai investasi Rp 400 miliar, diduga kuat Mazda CX-3 yang saat ini dibanderol Rp 399 jutaan akan menjadi yang pertama dengan CKD (complete knockout). Produknya akan menjadi di bawah) status.
Dari segi harga, SUV kompak ini bersaing dengan Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, atau Mitsubishi Xforce dengan konfigurasi 5 penumpang, meski Mazda punya dua pilihan mesin.
Dalam keterangan resminya, Riki mengatakan perseroan berkomitmen menjaga kualitas mobil Mazda rakitan lokal bagi pelanggan di Indonesia agar hadir dengan kualitas yang sama dengan mobil rakitan di Jepang. Mengejutkan isi garasi Gubernur Kalsel Sahibrin Noor yang kabur usai dituduh korupsi. dianrakyat.co.id.co.id 8 November 2024