0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Telkomsel merayakan hari jadinya yang ke-29 tahun ini. Selama 29 tahun kehadirannya di Indonesia, Telkomsel membeberkan beberapa pencapaian dan dampak yang dihasilkan dari kehadirannya.

Apalagi setelah hadirnya jaringan internet, Telkomsel mengklaim dapat menimbulkan dampak ekonomi akibat penggunaan internet di jaringannya.

Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan bahwa Telkomsel tidak hanya menjadi pionir dalam penyediaan layanan telekomunikasi, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Bahkan, penelitian ini juga menyebutkan bahwa dampak layanan Telkomsel memberikan kontribusi sebesar 1,6 persen terhadap total PDB nasional Indonesia.

Tak hanya itu, Telkomsel terus mengembangkan jaringannya di luar Pulau Jawa dan wilayah 3T selama pengerjaannya. Tercatat Telkomsel saat ini memiliki 257.300 BTS di seluruh Indonesia.

Selain informasi Telkomsel yang membuat penasaran, para pembaca channel Tekno dianrakyat.co.id juga penasaran dengan tim Fnatic Onic Esports yang berhasil menjuarai turnamen MLBB H3RO Esports 5.0.

Dengan menjadi juara turnamen ini, Fnatic Onic bisa meraih hadiah dan melaju ke turnamen Esports IESF Riyadh 2024.

Informasi lain yang juga membuat pembaca penasaran adalah dua perusahaan teknologi yang digugat oleh keluarga korban penembakan sekolah di Texas, Amerika Serikat, dua tahun lalu.

Dua perusahaan yang digugat adalah Activision, pengembang game Call of Duty, dan Meta, pemilik Instagram dan Facebook, yang memberikan iklan bertarget kepada pelaku penembakan yang saat itu masih di bawah umur.

Yuk simak selengkapnya berita ini.

Telkomsel merayakan 29 tahun perjalanannya di Indonesia. Di usianya yang masih muda, Telkomsel sekaligus terus melangkah maju dalam memberikan pengaruh pada berbagai inovasi dan langkah penguatan inklusi digital.

Tak lupa Telkomsel juga berterima kasih atas loyalitas pelanggan yang telah menjadi bagian dari perjalanan 29 tahun operator ini.

Telkomsel akan terus melangkah maju dalam memenuhi komitmen sesuai visi baru perusahaan, kata Direktur Utama Telkomsel Nugroho dalam keterangan yang diterima, Senin (27/05/2024).

Visi baru perusahaan adalah menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di kawasan, dan membangun masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi untuk menjadikan masa kini lebih baik dan menciptakan masa depan cerah.

Telkomsel juga mempunyai misi baru untuk menyediakan koneksi, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul bagi setiap rumah dan bisnis untuk membuka segala kemungkinan.

Upaya perbaikan infrastruktur

Sepanjang keberadaannya, Telkomsel menjaga dan meningkatkan konektivitas dan infrastruktur jaringan broadband Telkomsel. Telkomsel juga menghadirkan 5G di lebih dari 53 kota dan telah digunakan untuk mendukung berbagai industri. Misalnya, bedah jarak jauh robotik, perangkat seluler kelautan, manajemen gudang, dan penambangan cerdas.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

Fnatic Onic menjadi juara turnamen Esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Grand Final H3RO Esports 5.0.

Di hadapan Evos Holy, pertandingan kedua tim berlangsung sengit dan skor akhir 4-1. Dengan kemenangan tersebut, Fnatic Onic berhasil mengumpulkan total kemenangan sebesar Rp 110 juta.

Selain hadiah uang tunai, tim yang beranggotakan CW, Alberttt, Lutfii, Sanz dan Kiboy berkesempatan mengikuti Kualifikasi Seleksi Nasional IESF 2024.

Perjalanan Fnatic Onic bersama H3RO Esports 5.0 di ajang kompetitif ini terbilang mulus. Kiboy dan lainnya bisa mendominasi dari babak playoff.

Di babak pertama, Onich mendominasi pertandingan dengan sempurna. Lutfii dkk jelas unggul dengan 15-7 kill dalam waktu 16 menit.

Evos Holy mampu membalas kekalahannya di babak pertama dengan meraih poin di game kedua karena Branz dkk mampu meredam gaya permainan landak kuning tersebut.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

Keluarga korban penembakan sekolah di Uvalde, Texas menggugat Call of Duty, Activision, dan Meta.

Kedua perusahaan teknologi ini dituding mempromosikan penggunaan senjata api oleh anak di bawah umur.

Dikutip The Verge, Senin (27/5/2024), gugatan tersebut menuduh Meta dan Activision dengan sengaja mengungkap penggunaan senjata api dan membuat penembaknya melihat penggunaan senjata sebagai solusi atas permasalahannya dan pelatihan menggunakan senjata.

Sekadar informasi, gugatan ini bukanlah kali pertama tudingan dilontarkan kepada sebuah perusahaan video game. Tak jarang ada pihak yang mengajukan gugatan terhadap perusahaan video game namun tidak pernah berhasil.

Gugatan terhadap Meta dan Activision diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat, Jumat pekan lalu atas nama sekitar 45 anggota keluarga korban.

Keluarga yang disebutkan dalam kasus tersebut menuduh Activision dan Meta “mendorong” generasi muda dan menempatkan mereka di jalur kekerasan.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D