0 0
Read Time:3 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Flu Singapura dikenal juga dengan penyakit tangan-kaki-mulut (HFMD). Penyakit tangan, kaki, dan mulut merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil. Luka pada mulut dan ruam pada tangan dan kaki merupakan gejalanya. Demam Singapura seringkali disebabkan oleh virus coxsackie.

Laporan Mayo Clinic Sabtu 23 Maret 2024 Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan penderita penyakit ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyakit tangan, kaki, dan mulut umum terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Kebanyakan anak mengalami gejala ringan selama 7 sampai 10 hari.

Rata-rata waktu dari infeksi pertama hingga munculnya gejala (masa inkubasi) adalah 3 hingga 6 hari. Anak-anak mungkin mengalami demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan. Satu atau dua hari setelah timbulnya demam, luka mungkin muncul di bagian depan mulut atau tenggorokan. Gatal juga bisa terjadi di tangan dan kaki dan terkadang di bokong.

Penyebab paling umum dari flu Singapura adalah infeksi coxsackievirus 16. Coxsackievirus ini termasuk dalam kelompok virus yang disebut enterovirus nonpolio. Jenis enterovirus lain juga dapat menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Kebanyakan infeksi coxsackievirus terjadi melalui mulut.

Penyakit ini menyebar melalui kontak orang ke orang dengan orang yang terinfeksi sebagai berikut: dahak dari sekret hidung atau tenggorokan melepuh, tetesan pernapasan yang disemprotkan ke udara setelah batuk atau bersin Demam dan gejala mirip flu.

Anak-anak sering kali mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya dalam waktu 3 hingga 5 hari setelah tertular virus. Gejalanya antara lain: Demam Kurang makan atau minum Sakit tenggorokan Merasa tidak enak badan di mulut

Anak Anda mungkin mengalami sariawan yang menyakitkan. Lesi ini biasanya dimulai dengan bintik merah kecil, seringkali di lidah dan di dalam mulut, yang bisa melepuh dan terasa nyeri. Gejala Flu Singapura di Mulut Anak mungkin merasa nyeri saat menelan Tidak makan atau minum Air liur lebih banyak dari biasanya Hanya perlu minum cairan dingin Ruam kulit

Anak-anak mungkin mengalami ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki. Ruam ini juga bisa muncul di bokong, kaki, dan lengan. Ruam biasanya tidak gatal dan tampak seperti bintik merah datar atau agak menonjol, terkadang disertai lepuh dengan area kemerahan di pangkalnya. Cairan dalam lepuh mungkin mengandung virus penyebab flu Singapura. Jagalah agar lepuh tetap bersih dan hindari menyentuhnya.

Demam Singapura umum terjadi pada anak-anak di pusat penitipan anak. Pasalnya, anak kecil seringkali membutuhkan penggantian popok dan bantuan ke toilet. Mereka juga cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut.

Penyakit ini sering menular pada minggu pertama. Namun virus bisa tetap berada di dalam tubuh selama berminggu-minggu setelah gejalanya hilang. Artinya, anak yang mengidap penyakit tersebut masih bisa menularkan ke orang lain.

Beberapa orang, terutama lansia, dapat menularkan virus tanpa menunjukkan gejala. Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa dianggap kebal terhadap flu Singapura. Mereka sering kali membuat antibodi setelah terpapar virus penyebab penyakit. Namun remaja dan orang dewasa terkadang masih bisa terkena penyakit tangan-kaki-mulut. Di daerah beriklim tropis, letusan ini biasanya terjadi pada musim hujan.

Sering-seringlah mencuci tangan. Cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik. Pastikan untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti popok. Cuci juga tangan Anda sebelum menyiapkan makanan dan setelah membuang ingus, bersin, atau batuk. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan.

Ajarkan kebersihan. Tunjukkan pada mereka cara menjaga kebersihan secara umum. Jelaskan kepada mereka mengapa sebaiknya tidak memasukkan jari, tangan, atau benda lain ke dalam mulut.

Bersihkan permukaannya. Bersihkan area dan permukaan yang sering dikunjungi dengan larutan pembersih dan air. Virus ini dapat bertahan hidup di permukaan seperti gagang pintu dan mainan selama beberapa hari.

Hindari kontak dekat. Karena flu Singapura sangat menular, penderita penyakit ini harus membatasi kontak dengan orang lain ketika mereka menunjukkan gejala. Jauhkan anak-anak dari tempat penitipan anak atau sekolah sampai demam hilang dan sariawan sembuh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D