dianrakyat.co.id, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) bersiap meluncurkan Hilux Rangga secara resmi. Kendaraan niaga baru Toyota yang sudah berkali-kali dihadirkan pasti akan mulai dijual pada 15 Oktober 2024.
Kepastian ini didapat dari undangan redaksi dianrakyat.co.id dan peluncuran Hilux Rangga akan digelar di showroom Kemayoran, Jakarta Pusat.
PT TAM menulis dalam surat undangan resminya pada Selasa (8/10/2024): “Selain surat ini, PT Toyota Astra Motor mengundang perwakilan media massa untuk menghadiri peluncuran All New Hilux Rangga”.
Sebelumnya, raksasa mobil asal Jepang itu membuka pesanan Hilux Rangga di GIIAS 2024 yang terjadi beberapa waktu lalu.
Toyota Hilux Rangga memiliki jajaran yang sangat lengkap untuk berbagai kebutuhan. Tersedia dua varian Standard dan High dengan pilihan bensin dan solar.
Mesin tersebut dipasang di bagian depan kabin untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Sementara untuk harganya belum diumumkan secara detail. Namun, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi sedikit membocorkan bahwa Toyota Hilux Ranga termurah dibanderol di bawah Rp 300 jutaan dan termahal di bawah Rp 400 jutaan.
Kisaran harga terendah kurang dari Rp 300 juta hingga lebih dari Rp 300 juta, kata Anton Jimmy.
Auto2000, jaringan diler Toyota terbesar di Indonesia, masih mempertimbangkan untuk menjual Toyota Hilux Rangga. Toyota Indonesia meluncurkan pesanan pembelian kendaraan komersial terbarunya pada bulan Juli bertepatan dengan GIIAS 2024.
Dijelaskan Chief Marketing Officer Auto2000 Yagmin, kedatangan Toyota Hilux Ranga pada bulan Oktober diharapkan bisa menjadi game changer di segmen kendaraan niaga.
Dalam jumpa pers yang digelar di FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2024), Yagmin menjelaskan: “Hilux Ranga dirancang dengan topi dan potensi besar yang diyakini dapat membuka pasar baru.”. di malam hari
Namun menurutnya, keputusan akhir penjualan Toyota Hilux Ranga di Auto2000 masih belum diputuskan. Auto2000 sendiri mempertimbangkan beberapa faktor terkait penjualan model bisnis asal Jepang ini.
“Masalahnya kebutuhan fisik pelanggan, kita lihat lagi. Karena ini kendaraan niaga, tampilannya harus disesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.