0 0
Read Time:1 Minute, 13 Second

dianrakyat.co.id, oleh Fitrianto

Selain atletik putra, tim tunggal putra dikenal sebagai peraih rekam jejak utama Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis. Di pentas Olimpiade, sejak bulutangkis resmi diperebutkan perebutan medali di Olimpiade Barcelona 1992, wakil Indonesia sudah dua kali naik podium.

Pertama oleh Allan Budikusuma pada Olimpiade Barcelona 1992. Kemudian muncul Taufik Hidayat saat Kejuaraan Dunia digelar di Athena, Yunani pada tahun 2004. Saat itu dua putra terbaik Indonesia mencapai tiang tertinggi Indonesia dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Namun kategori tunggal putra Olimpiade Paris 2024 berada pada level terendah. Usaha kedua anggota yang diharapkan bisa menyumbangkan medali, termasuk emas, ternyata tak sesuai ekspektasi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pebulu tangkis.

Dimulai dari Jonathan Christie yang harus memasukkan Lakshya Sen di penghujung laga Grup L, dengan skor 18-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Rabu sore (31/7/2024). 12-21. , Hasilnya membuat Jonatan segera mengambil kopernya. Faktanya, fokus utamanya adalah pada JoJo, karena sebelum Olimpiade di Paris, ketiga paduan suara tersebut tampil paling konsisten.

Kesuraman semakin bertambah pada Rabu malam, ketika wakil perorangan putra kedua Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pulang lebih awal. Dalam pertarungan berdurasi 87 menit, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 Toma Jr ditahan Popov dengan skor 19-21, 21-17, dan 15-21 dalam tiga gim.

Alhasil, untuk pertama kalinya Indonesia tidak memiliki wakil di grup putra pada turnamen utama Olimpiade sejak format grup diumumkan pada Olimpiade London 2012 sebelum tahun 2012, bulu tangkis bukan soal sistem gugur.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D