dianrakyat.co.id – Kekerasan dan pelecehan seksual masih menjadi masalah besar di masyarakat. Banyak korban yang mengalami trauma, kesulitan mencari keadilan, dan sering terjebak dalam norma-norma sosial yang membuat mereka enggan melaporkan kejahatan yang dialaminya.
Dalam situasi seperti ini, akses terhadap layanan hukum sangat penting agar korban dapat menerima dukungan dan perlindungan yang memadai. Sayangnya, hambatan seperti biaya, ketidaktahuan, dan ketakutan akan pembalasan masyarakat sering kali menjadi penghalang.
Namun akses terhadap layanan hukum berperan penting dalam membantu korban kekerasan berbasis gender mendapatkan keadilan. Layanan konsultasi hukum tidak hanya memberikan bimbingan kepada korban mengenai hak-haknya, namun juga memastikan proses hukum dapat berjalan dengan baik.
Justitia Avila Veda merupakan sosok yang ikut serta dalam memperjuangkan hak-hak korban kekerasan gender. Ia mendirikan Kolektif Pembela Keadilan Gender (KAKG), yang memberikan nasihat hukum gratis kepada para korban.
Visi keadilan adalah menciptakan keadilan bagi seluruh korban kekerasan berbasis gender dengan memberikan akses hukum yang inklusif dan memberdayakan mereka untuk melawan ketidakadilan. Selain kiprahnya sebagai pengacara, Justitia juga memimpin Unit Komunikasi KAKG yang menjadi salah satu pilar utama perjuangan keadilan gender.
KAKG sudah lama meluncurkan formulir pengaduan yang dapat diakses melalui bio Instagram @advokatgender. Formulir ini memudahkan korban atau teman korban dalam menyampaikan laporan sehingga tim KAKG dapat segera menindaklanjuti dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Layanan telepon KAKG beroperasi Senin sampai Jumat pukul 08:00 sampai 18:00 WIB, dan layanan email tersedia 24 jam sehari, termasuk hari libur nasional. Langkah ini menunjukkan komitmen KAKG untuk selalu siap membantu korban sebelum proses peradilan.
Tentang Justitia Avila Veda, Justitia menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universitas Indonesia (UI), di mana ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum. Setelah itu melanjutkan studi di University of Chicago Law School dan memperoleh gelar Master of Laws (LL.M.) pada tahun 2022.
Di universitas, ia tertarik pada penelitian hukum empiris, khususnya hukum internasional dan pengembangan kerangka hukum di dunia maya. Dengan latar belakang akademis yang kuat, Justice terus memperkaya pemahaman kita tentang hukum dan keadilan, khususnya di bidang kekerasan berbasis gender dan hukum siber.
Melalui advokasi Gender Defenders, Justitia tidak hanya menjadi advokat, namun juga menjadi pemimpin dalam menciptakan perubahan nyata bagi korban kekerasan berbasis gender. Pelayanan hukum inklusif ini meraih Penghargaan Astra Terintegrasi untuk (SATU) Indonesia 2022 dari PT Astra International Tbk. Elsa Maharani, pengusaha inspiratif asal Padang yang memberikan rumah kepada ibu rumah tangga Elsa Maharani, pengusaha asal Padang baru-baru ini mendapat penghargaan sebagai Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 di bidang kewirausahaan. dianrakyat.co.id.co.id 24 Oktober 2024