0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Depok – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengatakan, promosi Gibran Rakabuming Raka merupakan kekalahan generasi muda dalam membela kepentingannya. Ia menilai majunya Gibran di Pilpres 2024 sebagai kemenangan generasi muda.

“Perkembangan Gibran bukan berarti kemenangan kelompok pemuda, tapi kekalahan kelompok pemuda dalam mempertahankan kepentingannya,” kata Melki dalam pidato ‘Kuliah Kultum Kebangsaan untuk Melawan: Pengkhianatan Konstitusi oleh Dinasti’ di hadapan mereka. . Gedung Rektorat UI, Selasa lalu, 7 November 2023.

Menurutnya, tidak ada gunanya ada pemimpin muda yang merusak konstitusi. Bahkan konstitusi adalah penjaga negara.

“Apa pentingnya memiliki pemimpin muda jika kita ingin mengganggu konstitusi? Apa gunanya pemimpin muda jika mereka mengganggu hal-hal yang bisa melindungi masa depan kita semua, seperti konstitusi,” ujarnya.

Gibran memang mewakili generasi muda. Dia tak mempermasalahkan pencalonan Gibran sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto. Namun yang menjadi sorotan adalah praktik-praktik lama seperti nepotisme dan kolusi masih terjadi.

“Apa gunanya pemimpin muda tapi idenya sudah tua, kebiasaannya sudah tua, nepotisme, kolusi. Ini buruk untuk dilawan,” tegasnya.

Melki menegaskan, dirinya tidak mendukung memiliki pemimpin muda. Kesempatan ini sebenarnya dianggap lebih “berguna” bagi kita dari segi usia, dari segi lamanya waktu. Namun yang dibutuhkan adalah pemimpin-pemimpin muda dengan pemikiran muda, ide-ide muda dan baru untuk memimpin.

“Bukannya kami tidak setuju dengan lahirnya pemimpin muda. Faktanya, ini lebih “berguna” bagi kita seiring bertambahnya usia, seiring berjalannya waktu. “Tetapi kita membutuhkan pemimpin-pemimpin muda yang berpikiran muda, berpikiran muda, dan memiliki ide-ide segar untuk memimpin republik ini,” ujarnya.

Ia mengaku muak dengan gaya kepemimpinan kelompok senior yang menganggap telah membuang-buang anggaran. Mereka menginginkan pemimpin yang berpihak pada generasi muda.

“Kita muak dengan mantan pemimpin yang setiap hari menghabiskan anggaran untuk memberikan suap yang tidak jelas, berpura-pura menjadi anak-anak, memakai celana jeans untuk Pemilu 2024, memakai sepatu kets, memakai jaket denim, berpura-pura menjadi Dilan-Milea, berpura-pura menjadi anak-anak. , mencoba. . untuk menarik masyarakat “Kita semua punya 52 persen suara, tapi kita belum punya posisi yang jelas dalam kebijakan dan kebijakan terkait pemuda,” tutupnya.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Gerindra mengatakan, program makan gratis bergizi baru akan dimulai pada tahun 2025. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, program makan gratis bergizi yang diusung pemerintahan Prabowo baru akan dimulai tahun depan, dianrakyat.co.id .co.id 28 Oktober . 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D