0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

JAKARTA – Badan Antariksa Amerika Serikat NASA melaporkan sebuah asteroid seukuran bus sedang menuju ke arah Bumi dengan kecepatan 14.400 km/jam.

The Times of India melaporkan pada Rabu (5/6/2024) bahwa asteroid bernama 2024 JP1 berpotensi mengancam planet Bumi. Sebagai antisipasi, para astronom melacak objek dekat bumi (NEO).

Penemuan JP1 2024 bermula dari tim pemantau NEO yang bertugas mengidentifikasi dan mengkatalogkan benda langit tersebut. Proses observasinya menggunakan teleskop dan algoritma pelacakan canggih. NEO juga mendeteksi asteroid ini dan menghitung orbitnya.

Berdasarkan data, JP1 2024 diperkirakan berada paling dekat dengan Bumi pada 1 Juni 2024 dengan jarak 7,07 juta kilometer. Kecepatan 14.400 kilometer per jam tergolong cepat dibandingkan objek lain di tata surya. Kecepatan asteroid merupakan hasil pengaruh gravitasi sepanjang perjalanannya melintasi ruang angkasa.

Jaringan observatorium di seluruh dunia saat ini sedang memantau jalur asteroid 2024 JP1, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang bekerja sama dan berbagi data jalur asteroid tersebut. Bisnis internasional ini memastikan bahwa setiap potensi risiko dinilai dengan pengawasan tingkat tinggi.

Fenomena JP1 2024 memberi para ilmuwan peluang unik untuk mempelajari asteroid dekat Bumi dengan cara yang lebih bermakna. Pengamatan yang dilakukan selama terbang lintas akan memberikan wawasan berharga mengenai komposisi, struktur, dan mungkin petunjuk tentang awal tata surya. Informasi ini penting untuk mengembangkan strategi mencegah dan mengurangi dampak asteroid di masa depan.

NASA dan mitra internasionalnya mengatakan bahwa meskipun fenomena JP1 2024 merupakan peristiwa yang menarik bagi komunitas ilmiah, hal ini tidak boleh menjadi perhatian umum. Karena sistem yang ada untuk mendeteksi dan melacak NEO sangat kuat, dan kemungkinan dampak asteroid telah dihitung dengan cermat bahkan sebelum ada potensi ancaman.

Selain itu, seiring dengan perjalanannya mengelilingi Matahari, JP1 2024 akan meninggalkan jejak data mengenai benda langit. Hal ini akan memberikan bukti lebih lanjut mengenai kemampuan astronomi modern dan pengetahuan yang terus berkembang tentang alam semesta.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D