0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

JAKARTA – Serial Nightmares dan Daydreams di Netflix berakhir dengan open ending, menandakan kemungkinan cerita berlanjut di Season 2 sangat terbuka.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler

Seri Nightmares and Daydreams diakhiri dengan kemunculan Tim Antibodi, yang misinya adalah menghentikan Agarthan mengambil alih dunia yang dihuni manusia. Namun, kelompok ini hanya berhasil memusnahkan masyarakat Agarthan.

Makhluk Agarthan yang tinggal di perut bumi bernama Agartha belum bisa dikalahkan. Selain itu, Valdya (Abigail Asmara) adalah anggota Antibodi yang baru direkrut untuk melawan Agarthan.

Akankah ada Mimpi Buruk dan Mimpi Musim 2?

Dalam sesi meja bundar Nightmares and Daydreams di Hotel Fairmont kawasan Senayan Jakarta, Kamis (13/6), Joko Anwar, produser eksekutif dan pencipta serial tersebut, mengatakan dirinya sudah memiliki rencana untuk membuat sekuel cerita tersebut.

“Insya Allah sudah siap, mudah-mudahan dari saya, tapi nanti (menunggu keputusan Netflix),” kata Joko.

Dengan jawaban Jocko, dari sudut pandang Sang Pencipta, mimpi buruk dan angan-angan pasti akan terus berlanjut. Namun kepastian apakah serial tersebut benar-benar akan menghasilkan musim kedua bergantung pada penerimaan dan antusiasme penonton, serta perhitungan Netflix.

Lantas, bagaimana jika season kedua benar-benar diproduksi dan ditayangkan? Apa yang terjadi selanjutnya? Ada hipotesis yang bisa dibuat di sini.

Teori Cerita Mimpi Buruk dan Lamunan Musim 2

1. Ciafin adalah pesaing utama

Foto: Netflix

Sayafin (Faqih Alaydras) adalah seorang yatim piatu di Episode 2: Si Yatim Piatu. Ia merupakan anak angkat dari pasangan suami istri Eosin (Yoga Pratama) dan Ipa (Nirina Subir).

Sayafin adalah ‘anak ajaib’ yang bisa membuat orang tua angkat miskin menjadi kaya hanya dalam enam hari. Namun pada hari ketujuh orang tuanya akan meninggal.

Karena Syafin adalah karakter yang muncul di setting saat ini (2024), Agarthan mungkin menjadi antagonis utama di Season 2 Nightmares and Daydreams.

Perlu dicatat bahwa tim Antibodi melenyapkan anak buah Agarthan di Episode 1 dan 7 yang melakukan upacara tersebut. Namun Agarthan belum dimusnahkan.

Perlu dicatat juga bahwa di akhir episode 1, ketika Agarthan membakar panti jompo, adegan terakhir menunjukkan sebuah tangan dengan empat jari muncul dari tumpukan tanah. Sayaf juga hanya memiliki empat jari.

Apalagi jarak tahun 2015 (setting Episode 1) hingga 2024 (Episode 2 saat Syafin muncul) adalah sembilan tahun. Ini kira-kira seumuran dengan Syaf di Episode 2.

Teorinya, Syafin merupakan reinkarnasi atau penjelmaan Agarthan yang dibakar di episode 1. Artinya Syaf adalah “bos terakhir” Agarthan yang akan dilawan antibodinya di Musim 2.

2. Dua suami istri, ibu angkat Syafin

Foto: Netflix

Menarik untuk mengetahui nasib ibu angkat Syafin, Ipa (Nirina Subir). Di akhir episode 2, Ipa bunuh diri dengan pisau.

Namun Syafin yang tak suka dengan kematian Ipa, tampak meletakkan tangannya di dada Ipa, lalu seberkas cahaya muncul dari sana. Penonton mendengar teriakan panjang yang mirip dengan teriakan Agarthan di Episode 5: The Other Side.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D