0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

JAKARTA – Kebocoran data tengah menjadi isu hangat setelah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, diserang ransomware BrainChipper. Setidaknya ada 282 Kementerian/Lembaga yang menyimpan datanya di PDNS 2.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kebocoran data secara berkala pada perangkat yang digunakan.

Sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan gratis atau bahkan gratis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur yang disediakan Google melalui Gmail.

Cara mengecek kebocoran data pribadi di dark web bisa dilakukan dengan menggunakan Gmail atau akun Google. Namun perlu diketahui bahwa kebocoran data yang dapat dipantau oleh Gmail adalah data terkait email pada saat pendaftaran.

Data tersebut bisa berupa nama, jenis kelamin, tanggal lahir, akun email, password email dll. Google kemudian akan dapat melacak data apa pun yang bocor dan disebarluaskan di web gelap dan menemukan aplikasi atau situs yang menyebabkan kebocoran tersebut.

Dilansir dari situs dukungan Google, berikut cara memeriksa kebocoran data pribadi di dark web menggunakan Akun Google atau aplikasi Gmail:

1. Buka Gmail melalui aplikasi atau browser;

2. Klik “Tampilkan Akun Google” atau “Kelola Akun Google Anda”;

3. Lanjutkan dengan menekan bagian “Keamanan”;

4. Tarik ke bawah lalu tekan “Lihat apakah alamat email Anda ada di web gelap” atau “Lihat apakah alamat email Anda ada di web gelap”;

5. Klik “Jalankan Pemindaian” atau “Jalankan Pemindaian”;

6. Akan ditampilkan informasi berikut apakah nama Anda, tanggal lahir, alamat email dan data pribadi lainnya telah tersebar di dark web atau belum.

Jika mengetahui data pribadi telah bocor, pengguna sangat disarankan untuk mengubah kata sandi email dan semua akun yang terhubung dengan email tersebut. Selain itu, hindari kata sandi yang seragam untuk semua email, media sosial, atau akun lainnya.

Google juga menyarankan langkah keamanan dengan menerapkan fitur verifikasi 2 langkah. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mempersulit peretas memulihkan data yang nantinya dapat disalahgunakan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D