dianrakyat.co.id, Jakarta One Direction merupakan boyband asal Inggris-Irlandia yang beranggotakan lima anggota berbakat seperti Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, dan Louis Tomlinson. Ia pertama kali dikenal dunia lewat ajang pencarian bakat The
Kesuksesan tersebut tentu tak lepas dari kesatuan masing-masing anggota One Direction yang mengusung karakter dan gaya uniknya masing-masing. Harry Styles dengan vokalnya yang unik dan pesonanya yang menawan, Niall Horan dengan kemampuan bermusiknya yang solid, Zayn Malik dengan suara falsettonya yang luar biasa, Liam Payne dengan suara rendahnya yang kuat, dan Louis Tomlinson dengan suaranya yang unik dan penuh perasaan berhasil menarik perhatian para penggemarnya digambar .
Namun karir mantan personel One Direction itu juga sempat mengalami naik turun, apalagi saat Zayn Malik memutuskan keluar dari grup pada tahun 2015. Keputusan tersebut mengejutkan para penggemar, namun empat anggota yang tersisa tetap melanjutkan perjalanan mereka sebagai grup, hingga akhirnya memutuskan untuk rehat. Pada tahun 2016.
Meski saat ini lebih fokus pada proyek individu, para anggota One Direction tetap dikenang sebagai salah satu boy band paling terkenal di dunia. Berikut profil dan perjalanan karir mantan One Direction tersebut, dirangkum dianrakyat.co.id dari berbagai sumber pada Kamis (17/10/2024). Niall Horan
Neil James Horan, lahir 13 September 1993 di Mullingar, County Westmeath, Irlandia, adalah musisi berbakat yang paling dikenal sebagai anggota One Direction. Niall dibesarkan bersama kakak laki-lakinya Greg oleh orang tuanya Maura Gallagher dan Bobby Horan. Kehidupan keluarga Neil berubah ketika orang tuanya bercerai ketika dia berusia lima tahun. Ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Chris dan mereka pindah ke Edgeworthstown di County Longford. Meski mengalami perubahan besar dalam hidupnya sejak kecil, Neil tetap menjaga hubungan baik dengan keluarganya dan menemukan hiburan dalam musik.
Ketertarikan Niall pada musik dimulai sejak usia dini. Dia tumbuh dengan mendengarkan musisi hebat seperti Frank Sinatra, Dean Martin dan Michael Bublé dan terinspirasi oleh band-band seperti The Eagles dan Bon Jovi. Saat Niall mengikuti audisi The X Factor pada usia 16 tahun, ia berkata, “Aku ingin sebesar Beyonce dan Justin Bieber. Aku ingin sukses, membuat album dan bekerja sama dengan musisi terkenal dunia. Meski awalnya ia tidak lolos Sebagai penyanyi solo, takdir membawanya membentuk One Direction bersama empat peserta lainnya yang kemudian menjadi fenomena global.
Sebagai bagian dari One Direction, Niall tidak hanya mendapatkan pengakuan internasional, tetapi juga kesempatan untuk lebih mengembangkan karir musiknya. Setelah band tersebut hiatus, ia memulai karir solonya dan merilis album debut suksesnya Flicker pada tahun 2017, yang menampilkan lagu-lagu hits seperti “This Town” dan “Slow Hands”. Gaya musik Niall dipengaruhi oleh unsur pop dan folk, mencerminkan selera musiknya yang luas dan kemampuan vokalnya yang halus namun kuat. 2.Louis Tomlinson
Louis William Tomlinson, lahir Louis Troy Austin pada tanggal 24 Desember 1991 di Doncaster, South Yorkshire, Inggris, dikenal sebagai anggota One Direction yang paling bersemangat. Lewis dibesarkan oleh ibunya Johanna Polston dan ayahnya Troy Austin, yang bercerai ketika ia masih muda. Setelah perceraian mereka, ibunya menikah lagi dengan Mark Tomlinson, yang kemudian memberi Louise julukan “Tomlinson”. Namun pernikahan ini pun berakhir dan ibunya menikah lagi dengan Daniel Deakin pada tahun 2014. Louise memiliki enam adik perempuan: Georgia Austin, Charlotte “Lottie”, Felicite “Fizzy”, serta si kembar Daisy dan Phoebe Tomlinson dan Doris Deakin. Dia juga memiliki adik laki-laki, Ernest Deakin, yang merupakan saudara kembar Doris.
Sebelum terkenal lewat The X Factor, Louise sempat tampil di beberapa acara televisi dan mendapat peran kecil di serial seperti Waterloo Road dan If I Had You. Dia bekerja sebagai pelayan sebelum mengikuti audisi dan dalam karir musiknya, Louis sangat dipengaruhi oleh Robbie Williams yang menjadi panutannya. Menyusul kesuksesan One Direction, Louis menjalin hubungan dengan mahasiswa Universitas Manchester, Eleanor Calder.
Liam James Payne, lahir 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, West Midlands, Inggris, adalah penyanyi yang terkenal karena partisipasinya dalam The X Factor. Liam adalah putra dari Karen dan Geoff Payne dan memiliki dua kakak perempuan, Ruth dan Nicola. Saat remaja, Liam kuliah di City of Wolverhampton College dan mempelajari teknologi musik.
Liam pertama kali mengikuti audisi The X Factor pada usia 14 tahun, namun Simon Cowell mengatakan Liam belum siap berkompetisi dan memintanya kembali dua tahun kemudian. Dua tahun kemudian, Liam kembali dan menjadi bagian dari One Direction. Karir musiknya banyak dipengaruhi oleh Justin Timberlake dan Gary Barlow, salah satu anggota Take That. Liam juga dikenal dengan hubungan romantisnya yang menarik perhatian media, termasuk teman sekolahnya Daniel Pizer dan Sophia Smith. 4. Gaya Harry
Harry Edward Styles, lahir pada 1 Februari 1994 di Holmes Chapel, Cheshire, Inggris, merupakan salah satu artis One Direction yang memiliki kharisma besar di atas panggung. Harry dibesarkan oleh ibunya Anne Cox dan ayahnya Des Styles. Dia juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Gemma. Ketika Harry berusia tujuh tahun, orang tuanya bercerai, dan ibunya kemudian menikah lagi dengan Robin Twist, yang menjadi figur ayah dalam kehidupan Harry.
Sebelum mengikuti audisi The X Factor, Harry adalah penyanyi utama di band lokal bernama White Eskimo, yang pernah memenangkan kompetisi band di Cheshire. Harry sangat dipengaruhi oleh musik Elvis Presley dan juga mengagumi band-band seperti The Beatles, Coldplay dan Kings of Leon. Kehidupan cinta yang penuh perhatian media, termasuk hubungannya dengan presenter TV Caroline Flack dan penyanyi Taylor Swift, turut membentuk citranya di mata publik. 5. Zayn Malik
Zayn Javed Malik, lahir 12 Januari 1993 di Bradford, Inggris, adalah penyanyi dan penulis lagu yang dipopulerkan oleh One Direction. Setelah mengikuti audisi The X Factor sebagai artis solo pada tahun 2010, Zayn membentuk grup bernama One Direction bersama Harry, Niall, Louis dan Liam. Pada Maret 2015, Zayn memutuskan keluar dari band dan bersolo karir.
Dalam karir solonya, Zayn menandatangani kontrak dengan RCA Records dan merilis album debutnya, Mind of Mine, pada tahun 2016. Single utama album “Pillowtalk” menjadikannya artis Inggris pertama yang mencapai nomor satu di kedua Inggris. dan dengan album debut dan singelnya di Amerika. Gaya musik Zayn beralih ke R&B alternatif, dan dia dikenal dengan nama panggung monolitiknya Zayn selama karir solonya.
Setelah meraih kesuksesan besar di Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan perilisan album debut, One Direction kini menjadi pusat perhatian dunia musik internasional. Pencapaian tersebut cukup mengejutkan karena mereka berhasil memecahkan rekor di chart Amerika Serikat, Billboard 200. One Direction menjadi grup musik Inggris pertama yang masuk Billboard 200 dengan album debut mereka dan langsung naik ke posisi teratas. Tak hanya menempatkan mereka di puncak, tapi juga memecahkan rekor raksasa sebelumnya seperti Bruce Springsteen dan Adele yang sebelumnya mendominasi tangga lagu. Kesuksesan tersebut melampaui prestasi musisi-musisi terkemuka asal Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles sehingga melahirkan arah yang dikenal dengan New Generation yang menghidupkan kembali gerakan musik pop Inggris di Amerika Serikat.
Prestasi ini pun membawa gelombang popularitas mereka di berbagai negara di dunia, dimana One Direction disamakan dengan boy band legendaris seperti Backstreet Boys, Westlife dan ‘N Sync yang sukses di era sebelumnya. Penampilan spektakulernya di setiap konser selalu penuh keceriaan, sebutan untuk para penggemar beratnya. Hal ini membuat mereka mendapat julukan modern “Invasi Inggris”, mengacu pada fenomena invasi musik Inggris yang kembali mendominasi kancah musik internasional, khususnya di Amerika Serikat.
Kesuksesan One Direction juga menarik perhatian jurnalis musik The Daily Telegraph, Neil McCormick, yang menulis artikel tentang fenomena mereka di Amerika Utara. Menurutnya, pasar musik Amerika masih memberikan ruang bagi artis-artis muda berbakat untuk mendulang ketenaran, terlihat dari kesuksesan Justin Bieber beberapa tahun lalu. Bill Verde dari majalah Billboard mengomentari acara tersebut, dengan menyatakan, “Banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah band, namun ketika bakat luar biasa digabungkan dengan penampilan yang hebat, hal itu dapat menciptakan badai yang sempurna. Yang mengarah pada acara yang luar biasa adalah kesuksesan.
Liam Payne, mantan anggota boy band ternama One Direction, dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel Casasur Palermo di Buenos Aires, Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024. Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat, di mana Liam dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka yang mengancam jiwa setelah terjatuh dari ketinggian 13 hingga 14 meter. Kabar tersebut mengejutkan dunia hiburan dan penggemar setianya di seluruh dunia.
Polisi Buenos Aires segera mengonfirmasi kematian Liam Payne, dan penyelidikan menyeluruh saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut. Proses investigasi melibatkan penentuan apakah ada faktor lain, seperti pengaruh obat-obatan atau alkohol, yang berkontribusi terhadap insiden tersebut. Menurut laporan, Liam Payne sedang melalui masa-masa sulit sebelum kematiannya. Sumber yang dekat dengan penyanyi berusia 31 tahun itu mengatakan Liam telah mengalami krisis pribadi yang sudah berlangsung lama, ditandai dengan siklus perilaku destruktif yang panjang.
Beberapa jam sebelum tragedi itu, Liam Payne sempat menunjukkan perilaku tidak menentu di hotel tempatnya menginap. Menurut laporan TMZ, para saksi melihat Liam secara agresif dan menghancurkan laptopnya di lobi hotel, sebelum diantar kembali ke kamarnya oleh staf hotel. Peristiwa tersebut diduga dalam pengaruh minuman keras atau obat-obatan terlarang, meski masih menunggu kepastian lebih lanjut dari hasil penyelidikan. Kehidupan Liam Payne setelah One Direction penuh dengan tantangan, terutama menghadapi tekanan karir solo dan ketenaran yang diraihnya di usia yang masih muda. Sebagai bagian dari One Direction, Liam mengalami ketenaran yang luar biasa, namun transisi ke karir solo tidak mudah baginya.
Dalam beberapa wawancara, Liam terbuka tentang perjuangannya menghadapi tekanan ketenaran dan ekspektasi yang terus-menerus. Ketenaran yang diraih di usia yang masih sangat muda seringkali membawa beban yang berat, dimana para selebritis harus selalu tampil sempurna di hadapan publik dan penggemarnya. Bagi Liam, tekanan tersebut menjadi tantangan terbesar dalam hidupnya. Kabar meninggalnya Liam Payne tentu menimbulkan duka yang mendalam bukan hanya bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, namun juga bagi jutaan penggemar di seluruh dunia yang mengikuti perjalanannya sejak awal kariernya di One Direction. Tragedi tersebut menjadi pengingat betapa rumitnya kehidupan selebriti, di mana di balik pancaran ketenaran terdapat sisi gelap yang tak selalu terlihat oleh publik.