0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengatakan perempuan tidak bisa bergantung pada pasangannya tetapi harus bijak dan mandiri.

“Misalnya punya pasangan, bisa mandiri dengan pasangan, mungkin bisa membantu dan bisa mandiri,” kata Wakil Menteri Veronica Tan di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Veronica juga melihat banyak ibu yang memiliki banyak anak namun tidak memikirkan bagaimana caranya agar anak tersebut memiliki akhlak yang baik, mulai dari makanan hingga pendidikan.

“Saya lihat banyak perempuan yang bisa punya anak, tapi jangan terlalu dipikirkan. Mereka hanya punya anak tapi tidak tahu seberapa besar pendidikannya,” kata Veronica mengutip Antara.

Oleh karena itu, perempuan yang dipilih mendampingi Arifatul Choiri Fauzi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Prabowo pada Senin 21 Oktober 2024 ini berbicara tentang perlunya perempuan mendapatkan pendidikan yang baik agar bisa menjadi manusia yang cerdas dan mandiri.

“Itulah hal-hal yang patut diajarkan, inilah tujuan utama mendidik mereka menjadi ibu yang bijaksana dan mandiri,” ujarnya. Veronica Tan Ngotot Hindari Pernikahan Dini

Usai dilantik menjadi Wakil Menteri PPPA, salah satu yang ramai dibicarakan Veronica Tan adalah soal pelarangan pernikahan anak.

Selanjutnya, jika sudah mencapai usia dewasa bisa menikah, ia juga mengingatkan pentingnya pendidikan bagi calon pengantin untuk mempersiapkan pernikahan yang matang.

Nama Veronica Tan sempat mengejutkan karena di luar dugaan ia masuk dalam kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara pada 6 Desember 1977. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Nama Veronica Tan mulai populer saat menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, pasangan itu putus pada tahun 2018.

Usai putus dengan Ahok, Veronica Tan membuktikan dirinya sebagai wanita kuat dan mandiri. Mulai dari mengasuh tiga orang anak, bakti sosial, hingga menjadi wirausaha di perusahaan dagang daging bernama Alpha Agro Indonesia.

Dulu ada laki-laki, kalau susah bisa nikahi suami, tapi sekarang (cerai) harus urus sendiri, kata Vero saat berbincang dengan Melaney Ricardo tiga bulan lalu.

“Sekarang masalah tersebut harus kita selesaikan dan kita harus memperjuangkannya,” kata Vero.

 

Veronica terlibat dalam kegiatan sosial. Ia memulai layanan perawatan di rumah bernama LoveCare, yang memudahkan masyarakat mendapatkan perawatan medis di rumah.

Program tersebut merupakan sebuah inovasi penting, dengan tujuan memberikan akses terhadap pelayanan kesehatan dengan mudah dan efisien.

Veronica juga mewakili Indonesia pada pertemuan APEC di Taiwan pada September 2024, membahas kesetaraan gender dan inklusi dalam teknologi layanan kesehatan bagi para perawat.

Vero juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji yang fokus melayani anak-anak di daerah tertinggal di DKI Jakarta. Melalui yayasan ini, mereka ingin memberdayakan anak-anak melalui seni, seperti seni pertunjukan dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan kreativitas dan karakter anak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D