0 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Indonesia bersiap menghadirkan pameran internasional yang berfokus pada teknologi pesawat terbang dan teknologi pertahanan udara, serta dirgantara. Acara tersebut dinamakan Bali International Airshow 2024.

Pameran ini mengambil tema “Where Aerospace Excellence Meets Defense Innovation” dan dilaksanakan pada 18-21 September 2024 di Terminal Penerbangan Umum Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bali International Airshow menandai kembalinya Indonesia menjadi tuan rumah pertunjukan udara internasional, setelah diselenggarakan pada tahun 1996 di Bandara Soekarno-Hatta dan pada tahun 1986 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Setelah 28 tahun, hari ini Bali International Airshow 2024 kembali hadir dengan teknologi penerbangan terkini yang siap dipamerkan.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Kelautan dan Investasi RI menyampaikan dukungan dan pentingnya diselenggarakannya Bali International Airshow 2024 bagi Indonesia dan kawasan Asia.

“Industri penerbangan Indonesia berada pada jalur yang tepat, dengan pertumbuhan tahunan industri penerbangan sebesar 5 persen dalam lima tahun ke depan dan Indonesia diprediksi menjadi pasar penerbangan terbesar keempat pada tahun 2037,” ujarnya. dianrakyat.co.id di Jakarta Pusat.

Ajang bergengsi ini akan menampilkan lebih dari 100 perusahaan penerbangan, termasuk perusahaan ternama dunia seperti Airbus, Bell Helicopters, Boeing, Brahmos, Dassault Aviation, Embraer, Garuda Group, Leonardo (dipersembahkan oleh Helitech Asia – distributor Asia-Pac).

Tak ketinggalan ada Lion Air, MBDA, PT Dirgantara Indonesia, Textron Aviation dan Thales.

Kehadiran perusahaan-perusahaan terkemuka membuka banyak peluang, tidak hanya bagi Indonesia, namun juga bagi perwakilan negara lain.

Bali International Airshow 2024 akan menampilkan pameran pertahanan udara yang menampilkan teknologi terkini dalam desain pertahanan udara untuk dilihat dan dipelajari oleh pemerintah negara sahabat Indonesia.

Selain itu, pada Bali Airshow Pemerintah Indonesia juga akan mengumumkan secara resmi roadmap dan Rencana Aksi Nasional pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Pengembangan ekosistem dan bisnis SAF akan memberikan nilai ekonomi melalui sumber daya yang mendasarinya, menjamin keamanan energi, sekaligus berkontribusi melalui dekarbonisasi sektor otomotif menuju Net Zero Emissions 2060.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggandeng think tank nasional Tony Blair Institute for Global Change (TBI) untuk menjadi salah satu mitra ajang Bali Airshow.

Nantinya, TBI akan mengadakan diskusi panel mengenai berbagai isu seperti tantangan dan peluang lokal dalam penggunaan bahan bakar jet ramah lingkungan, pedoman keberlanjutan penerbangan, dan penguatan industri pertahanan Indonesia.

Dukungan lebih lagi dari Pertamina selaku sponsor utama Bali International Airshow 2024.

Pada kesempatan yang sama, Wiko Migantoro selaku Deputy CEO Pertamina menyampaikan pihaknya siap memaparkan pengembangan dan implementasi Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Pertamina meyakini SAF menjadi kunci perkembangan industri penerbangan dan kelestarian lingkungan,” kata Wiko.

Ia juga berharap pihaknya dapat mempererat kerja sama dengan mitra internasional dan memperkenalkan teknologi terkini untuk pengembangan penerbangan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Sekadar informasi, inisiatif ini akan diawali dengan Bali Regional Air & Space Power Forum dan Asia Pacific Air Transport Forum yang akan diselenggarakan pada 17 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center sebagai pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan Bali International. Airshow 2024 – Bisa, Ini Karya 4 Jenderal TNI ‘Pembisik’ Presiden Prabowo Presiden Prabowo Subianto membentuk 7 Penasihat Khusus yang digelar di Istana Negara Jakarta, 22 Oktober 2024, dari 7 penasihat khusus, 4 di antaranya Jenderal TNI. dianrakyat.co.id.co.id 23 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D