0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Dua pebalap MotoGP yang mengusung Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini, sama-sama memuji pebalap muda Indonesia. Ia mendoakan agar para pembalap muda yang berlatih di Astra Honda Motor mendapatkan kesuksesan terbaik di masa depan.

Pebalap Indonesia yang menarik perhatian Joan Mir dan Marini karena perkembangan positifnya antara lain Mario Suryo Aji, Weda Ega Pratama, dan Fadilla Arabi Aditama.

Mario Suryo Aji saat ini sedang bergelut di kelas Moto2. Dia adalah rekan setim Somkiat Chantra di Honda Team Asia. Sementara itu, Veda Eega bertarung di Asian Road Racing Championship atau ARRC.

Sementara itu, Fadillah Arbi Aditama kembali mendapat kesempatan untuk berpartisipasi sebagai wildcard pada kelas FIM Moto3 World Championship 2024 Seri Mandalay yang akan berlangsung pada 28-29 September 2024.

Balapan ini menandai keempat kalinya Arby mendapat kesempatan menjadi wildcard. Tahun lalu, Arabi menjadi pebalap Indonesia pertama yang mendapat kesempatan wildcard di Seri Mandalika Kejuaraan Dunia Moto3 FIM.

Tahun ini pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah itu berpeluang mendapat wildcard di dua Seri Balap Dunia Moto3, yakni Seri Catalunya dan Seri Aragon, Spanyol.

Dalam keterangannya di Sirkuit Mandalika jelang MotoGP Mandalika 2024, Mir dan Marini sangat terkesan dengan perkembangan Veda, Mario, dan Arabi. Mereka juga tidak lupa memberikan saran-saran agar bisa lebih sukses di masa depan.

“Saya rasa Mario harus bekerja keras di balapan Moto2, itu karena persaingan di kelas itu sangat ketat. Meskipun demikian, kita semua telah melihat evolusi Mario selama beberapa balapan terakhir. Selain Mario, Veda juga tampil gemilang di CEV dan Red Bull Rookies, saya sangat tertarik dengan perkembangannya di Kejuaraan Balap Dunia mendatang, kata Joan Mir.

Di tengah kesibukannya usai MotoGP, Marini kerap fokus mengembangkan pemain muda potensial. Ia senang Indonesia memiliki pembalap seperti Mario, Weda, dan Arby sehingga bukan tidak mungkin mereka akan segera memiliki pembalap pertamanya di kelas MotoGP.

“Saya selalu memperhatikan potensi para pemain muda karena suatu saat mereka bisa menjadi rival saya di MotoGP. Saya dengar pembalap Indonesia punya banyak potensi, apalagi kemampuannya di balap basah sangat bagus. Sesampainya di Indonesia saya merasakan antusiasme terhadap balap sangat tinggi. Saya berharap pembalap Indonesia seperti Mario, Veda, dan Arbi bisa melaju di balapan MotoGP, kata Luca Marini.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D