0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

JAKARTA – Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Mohamed Shohibul Fikri masih memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Kini, mereka menyisakan satu turnamen terakhir yakni Badminton Asia Championship (BAC) pada 2024.

Ajang setara Super 1000 akan digelar di Ningbo pada 9-14 April 2024. Tak hanya ajang kontinental, BAC 2024 akan menjadi turnamen final bagi para pemenang Olimpiade Paris 2024.

Bagas/Fikri saat ini berada di peringkat 9 dan perlu naik ke peringkat delapan untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.

Namun BAC 2024 sendiri bertepatan dengan Idul Fitri yang jatuh pada 10-11 April 2024. Hal ini membuat Bagas/Fikri kehilangan waktu berharga bersama keluarga.

Menanggapi hal tersebut, Bagas/Fikri tidak mempermasalahkan hal tersebut. Belajar dari mentornya Candra Vijaya, mereka menyadari bahwa jika ingin mencapai sesuatu yang besar harus dilakukan melalui pengorbanan.

Menurut Ko Khan -sapaan akrab Candra Wijaya- itu harga yang harus dibayar. Bagi kami tidak masalah, kata Fekri saat ditemui di Pelatnas PBC Sipaung, Rabu 3 April 2024.

Meski Ed selamat bersama keluarganya, Bagas/Faqri tetap mendapat dukungan penuh. Apalagi mereka berjuang untuk negaranya dan mewujudkan impiannya untuk tampil di Olimpiade.

“Pihak keluarga pamit, mereka memberikan dukungannya, mereka memberikan restunya, kita berharap tidak sia-sia, bukan Ed dan keluarga, kita berharap ada hasilnya,” ujarnya.

Di BAC 2024, target Bagas/Fikri memang tak main-main. Mereka diharapkan kembali memasang target tinggi dengan setidaknya mencapai final untuk mengungguli rekan China, Wu Xuan Yi/Liu Yu Chen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D