0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT berdedikasi mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui inovasi sosial untuk memberdayakan masyarakat. Vice President TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, pihaknya memiliki inovasi Program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA), dimana mendorong peningkatan kualitas lahan secara berkelanjutan serta penerapan ekonomi sirkular di bidang pertanian. barang dan memaksimalkan kesejahteraan petani.

“Program ini merupakan kelanjutan dari proyek Agro Solution yang dilaksanakan Pupuk Kaltim di Dusun Babadan, Desa Kepuh Rejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/7/2024). . .

Menurut Sugeng, permasalahan yang dihadapi masyarakat hampir sama dengan petani pada umumnya, yakni terkait kesehatan tanah yang berdampak pada menurunnya produksi. Melalui program PKT BISA, lanjut Sugeng, Pupuk Kaltim kembali membantu petani meningkatkan daya dukung lahannya dengan menggalakkan penggunaan kompos untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.

Berdasarkan hal tersebut, para petani dapat menerapkan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan untuk memaksimalkan potensi hasil pertanian, kata Sugeng.

Menurut Sugeng, di Dusun Babadan terdapat limbah peternakan sapi dan kambing yang meresahkan masyarakat karena tidak boleh disentuh. PKT BISA menyikapi potensi tersebut dengan mengolah limbah peternakan menjadi kompos menggunakan Pupuk Kaltim yaitu Bioaktivator produksi Biodex.

“Masyarakat Babadan telah memiliki keterampilan mengolah limbah ternak dari awal hingga akhirnya mampu menghasilkan kompos yang bernilai tambah,” kata Sugeng.

Perlahan, lanjut Sugeng, tekstur Dusun Babadan yang berpasir dan rendahnya produktivitas mulai berubah kembali. Dengan demikian, lahan pertanian produktif seluas 40 hektar dapat diusahakan secara optimal dan produk utamanya adalah kacang tanah, padi, dan jagung.

“Potensi kompos juga dikembangkan melalui unit usaha masyarakat agar lebih berdampak pada kesejahteraan petani,” kata Sugeng.

Sugeng bersyukur inovasi ini mendapat pengakuan dalam Responsible Business Asia (AREA) Awards 2024 for Social Empowerment di Vietnam. Sugeng mengatakan, hal tersebut merupakan komitmen Pupuk Kaltim untuk terus dan berkesinambungan memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif.

“PKT BISA bisa menjadi pilot project untuk diterapkan di tempat lain, kami berharap penerima manfaat dari program ini semakin meningkat,” kata Sugeng.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D