0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Bisnis data center semakin populer di kalangan perusahaan besar. Salah satu penyebabnya adalah tingginya permintaan pasar terhadap infrastruktur penyimpanan dan pengelolaan data. Di tengah pertumbuhan kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan, bisnis pusat data juga harus mampu memenuhi permintaan penambahan kapasitas. Pertumbuhan pusat data di Indonesia diperkirakan sebesar 23,5% per tahun, menurut penelitian Struktur. Pada tahun 2025, pangsa pasarnya mencapai 618,6 juta dollar AS. Sementara itu, infrastruktur pusat data dengan kecerdasan buatan (AI data center) masih diminati pasar dibandingkan cloud computing yang bisa tumbuh 3-4 kali lipat. Hal ini terjadi di Sednak Technology Park, Johor Bahru, Malaysia. DCI Indonesia tak mau kehilangan potensi tersebut dengan mengklaim memiliki proyek pengembangan pusat data AI. “Pusat data AI di Johor Bahru merupakan pelanggan terbesar TikTok. Oleh karena itu, masa depan bisnis ini menarik,” kata Bapak Oto Toto Sugiri, Presiden dan CEO DCI Indonesia saat berdiskusi di IndoTelko Forum. Pemain data center lokal ini mengatakan, keberadaan data center AI akan dibatasi pada lokasi bersama dibandingkan menjual GPUaaS. Otto menegaskan akan menghindari penjualan layanan GPU untuk menghindari persaingan dengan pelanggan penyimpanan data perusahaan fokus pada lokasi pusat data. Kami tidak menginginkan GPUaaS cloud. “Ini akan memaksa kami bersaing dengan pelanggan,” tegasnya. Sekadar informasi, GPUaaS merupakan solusi mesin yang dirancang khusus untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhan pemrosesan big data dan penggunaan kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan proses berteknologi tinggi. Menolak menjual layanan GPU, DCI Indonesia mungkin menjadi satu-satunya tempat menyimpan data server AI dan klien untuk melakukan pencarian GPUaaS untuk target pasarnya. Pria berambut gondrong bernama Bill Gates dari Indonesia memberikan gambaran standar investasi data center di Indonesia: “Standarnya adalah 8 juta dolar AS per megawatt. Itu termasuk gedung, peralatan, listrik, dan lain-lain, tapi belum termasuk server,” ujarnya. Belum semuanya. Otto mengaku sedang membangun data center 36MW di Sibitung, Bekasi, Jawa Barat. “Total kapasitas produksinya ( kapasitas data center) yang dimiliki DCI sebesar 83 MW. Akan beroperasi pada awal Januari 2025,” jelasnya. Video TKW Yanti cewek Taiwan jadi populer di mesin pencari Google, yang jelas video TKW Yanti cewek Taiwan jadi populer di Google, TKW Yanti cewek Taiwan kerap upload video hot hingga mendapat hadiah ikan paus dari Tiktok dianrakyat.co.id.co.id 19 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D