0 0
Read Time:3 Minute, 12 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Samsung baru saja mengumumkan kehadiran fitur Galaxy AI yang ditujukan untuk jam tangan pintar. Menurut Samsung, kehadiran Galaxy AI di lini Galaxy Watch akan mampu memberikan informasi kesehatan yang lebih komprehensif kepada penggunanya.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (30/5/2024), jam tangan pintar Galaxy AI akan membantu menganalisis berbagai metrik kesehatan pribadi, seperti rata-rata waktu tidur, waktu bangun yang konsisten, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung.

Semua data ini akan diolah untuk mendapatkan skor energi yang dapat membantu pengguna mengetahui kondisi tubuhnya secara keseluruhan. Tak hanya itu, AI juga berperan dalam memberikan nasehat motivasi dan panduan kesehatan melalui fitur wellness tips.

Pembaruan Galaxy AI akan hadir dengan One UI 6 Watch. Sistem operasi unik jam tangan pintar ini akan mencakup peningkatan algoritma kesehatan dan fitur pelacakan yang lebih canggih.

Salah satunya adalah algoritma pelacakan tidur berbasis AI. Dukungan AI akan memberikan informasi lebih detail mengenai kualitas tidur, termasuk analisis pergerakan, detak jantung, dan laju pernapasan saat tidur.

Sementara bagi penggemar olahraga, terdapat pengukuran baru seperti ambang batas aerobik dan ambang batas zona detak jantung anaerobik untuk aktivitas lari, ambang batas daya fungsional untuk pesepeda, dan rutinitas latihan.

Junho Park, wakil presiden dan kepala Tim Perencanaan Produk Ekosistem Samsung Galaxy, mengatakan bahwa dengan memperluas kekuatan Galaxy AI di seluruh ekosistem Samsung, mereka mencoba membuka semua kemungkinan baru dan kecerdasan yang lebih baik bagi pengguna.

“Menghadirkan Galaxy AI ke Galaxy Watch hanyalah awal dari proses ini, dan kami sangat bersemangat untuk segera menampilkan lebih banyak integrasi di Galaxy Wallet,” kata Junho.

One UI 6 Watch diharapkan tersedia akhir tahun ini dan program beta akan dimulai pada Juni 2024. Pembaruan ini akan tersedia untuk jam tangan pintar Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 4 Classic, Galaxy Watch 5, dan Galaxy Watch. 5 Pro, Galaxy Watch 6, dan Galaxy Watch 6 Klasik.

Di sisi lain, Samsung Galaxy S25 Ultra diyakini akan diumumkan awal tahun depan dan ponsel tersebut dikabarkan mendapat peningkatan kamera besar-besaran.

Dua dari empat kamera Galaxy S25 Ultra dilaporkan mendapat peningkatan signifikan dibandingkan seri Galaxy S24 Ultra sebelumnya.

Mengutip GSM Arena, Selasa (28/5/2024), HP Galaxy S25 Ultra akan dibekali kamera ultra besar dan telefoto 3x, keduanya beresolusi 50MP.

Kemampuan kamera ini merupakan peningkatan dari Galaxy S24 Ultra generasi sebelumnya, di mana smartphone Android ini hanya dibekali lensa 10MP (3x telefoto) dan 12MP (ultra wide).

Bocoran informasi ini berasal dari leaker terkenal Ice Universe. Melalui unggahan di akun media sosial X pribadinya, ia menyebut kapasitas kamera utama Galaxy S25 Ultra akan sama dengan pendahulunya, yakni 200MP.

Selain itu, smartphone Android baru Samsung ini juga menyematkan kamera periskop 50MP dengan kemampuan zoom 5x.

Dengan peningkatan besar-besaran ini, kemampuan fotografi Galaxy S25 Ultra diharapkan semakin meningkat dibandingkan kompetitor selanjutnya.

Sebelumnya dikabarkan Samsung Galaxy S25 Ultra akan hadir dengan varian RAM yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.

Galaxy S25 Ultra dikatakan tersedia dalam varian 126GB dengan penyimpanan 256GB. Lalu ada varian RAM 16 GB dengan penyimpanan 512 GB dan varian RAM 16 GB berkapasitas 1 TB.

Dengan seri Galaxy S25 di Galaxy Unpacked 2025 yang masih sekitar sembilan bulan lagi, informasi lebih lanjut mengenai smartphone Samsung ini pasti akan bocor. 

Sementara untuk menekan harga jual seri Galaxy S25 Ultra, Samsung diperkirakan akan mempertahankan kapasitas baterai 5.000mAh yang digunakan pada Galaxy S21 Ultra.

Selain menjaga kapasitas baterai, Samsung juga menjaga kecepatan pengisian daya Galaxy S25 Ultra.

Bocorannya datang dari leaker Sawyer Galox, seperti dilansir Phone Arena, Rabu (1/5/2024). Dalam bocorannya disebutkan Samsung akan tetap menyimpan baterai berkapasitas 5.000mAh dengan kecepatan pengisian 45W di Galaxy S25 Ultra.

Tak hanya itu, Sawyer juga membocorkan rencana Samsung menunda penerapan teknologi baterai baru di Galaxy S25 Ultra. Teknologi baru ini diklaim hanya akan diterapkan pada Galaxy S26 Ultra.

Upaya ini dilakukan Samsung untuk menekan biaya produksi. Pasalnya, Samsung khawatir penggunaan baterai berteknologi lama akan mengurangi pendapatan Galaxy S25 Ultra.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D