0 0
Read Time:59 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Permukaan anti lengket kini banyak ditemukan pada berbagai peralatan masak, mulai dari penggorengan, cetakan, dan loyang muffin. Namun, tahukah Anda kalau memakai pakaian yang longgar bisa membuat sebagian orang sakit?

Pada tahun 2023, 267 laporan dugaan demam asap polimer atau “flu teflon” dilaporkan di AS. Pusat Pengendalian Racun, tiga kali lipat jumlah tahunan pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, terdapat 79 kasus yang dilaporkan. Laporan serupa telah dilaporkan sejak tahun 2011 dan frekuensinya meningkat.

Tidak semua 267 kasus telah terkonfirmasi, dan tidak semua pasien melaporkan gejalanya. Beberapa pasien mungkin terpapar bahan kimia di tempat kerja.

Penyakit ini disebut demam asap polimer karena polimer yang membuat lapisan antilengket biasanya berasal dari polytetrafluorethylene (PTFE) yang mencegah makanan menempel di wajan. Menurut National Institutes of Health, bahan ini dapat terurai menjadi partikel kecil pada suhu memasak normal, melepaskan gas dan bahan kimia beracun.

Poison Center menjelaskan bahwa flu Teflon disebabkan oleh menghirup asap dari produk yang mudah terbakar, termasuk PTFE. Gejalanya meliputi sakit kepala, demam, menggigil, mudah tersinggung, sering haus, batuk, mual, kelelahan, dan nyeri otot atau kram. Gejalanya bisa berlangsung satu hingga dua hari.

Bagaimana cara mencegah demam asap polimer?…lanjutkan membaca>>

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D