0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Laut dalam menyimpan sejumlah besar logam dan mineral tanah jarang, namun penambangan dapat merusak sistem kelautan berkelanjutan secara permanen. Apa langkah selanjutnya untuk pengeboran laut dalam? Meskipun ada diskusi selama beberapa minggu mengenai masalah ini, Namun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Mereka ingin menetapkan peraturan wajib untuk penambangan laut dalam pada tahun 2025, karena penambangan bawah air tidak dapat dimulai tanpa peraturan tersebut. Negosiasi kesepakatan tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun. Namun, berdasarkan laman DW pada Selasa, 13 Agustus 2024, pada perundingan akhir di Dewan ISA Jamaika pada akhir Juli 2024, terlihat jelas bahwa peraturan tersebut kontroversial. Hal ini mencakup pertanyaan tentang bagaimana mencegah sebagian besar kerusakan lingkungan dan memantau sumber air di banyak negara, termasuk Jerman, Brasil, dan Karibia. Menyerukan agar tidak ada peraturan mengenai penambangan laut dalam. Hingga ada kajian lebih lanjut mengenai dampak lingkungan. Mereka menyerukan kontrak di muka agar penambangan dapat segera dimulai, namun proses ini mungkin memerlukan waktu. 32 dari 169 negara yang tergabung dalam ISA saat ini menyerukan moratorium, moratorium, atau bahkan larangan penambangan laut dalam). bahwa hal itu akan diterapkan pada penambangan laut dalam komersial tahun ini. Ini mencakup setengah dari permukaan bumi. Bahan bakunya bukan milik negara mana pun. Namun wilayah ini milik semua orang. ISA bertanggung jawab untuk mengelola dan memantau operasi penambangan di wilayah tersebut berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut. Hingga saat ini, ISA telah mengeluarkan 31 izin eksplorasi di bidang tertentu, lima di antaranya telah diberikan kepada perusahaan Tiongkok. Namun, banyak negara seperti Jerman, India, dan Rusia juga terlibat dalam penelitian ini. Mereka ingin memulai pengeboran laut dalam secepat mungkin di Samudera Atlantik Utara antara Greenland dan Svalbard. Jepang merencanakan pengeboran laut dalam di wilayahnya dengan ‘hantu’ gurita Dumbo yang meluncur di laut dalam. ‘Hantu’ gurita Dumbo adalah makhluk berwarna putih yang hidup di lautan terdalam di dunia. Peneliti menemukannya saat menjelajahi laut dalam di lepas pantai Hawaii dianrakyat.co.id.co.id 30 September 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D