0 0
Read Time:1 Minute, 57 Second

Jakarta, dianrakyat.co.id – Kenneth William Santoso, siswa Binus School Simprug, berhasil memulai proyek daur ulang spanduk bekas yang unik dan bermanfaat.

Proyek yang diberi nama “R3US3D” ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di daerah terpencil.

Tersentuh dengan banyaknya spanduk bekas yang bertebaran, Kenneth melihat potensi besar pada bahan yang kerap dianggap sampah.

Dengan kreativitas dan semangatnya, ia berhasil mengolah spanduk bekas menjadi berbagai produk bermanfaat, seperti tas sekolah, tas bekal, tas laptop, tas belanja bahkan tas kendaraan.

Proses produksi R3US3D diawali dengan mengumpulkan spanduk bekas dari berbagai sumber, seperti mall, universitas, dan kantor partai. Setelah dibersihkan dan dipotong sesuai pola, spanduk kemudian dijahit menjadi produk yang diinginkan.

Menariknya, Kenneth melibatkan penjahit jalanan dan perajin UMKM dalam proses produksinya. Selain membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, langkah ini juga menekan biaya produksi.

Salah satu fokus utama proyek R3US3D adalah pemberian tas sekolah kepada anak-anak di daerah terpencil. Kenneth mengetahui bahwa banyak anak di daerah tersebut yang kesulitan mendapatkan tas sekolah.

Dengan tas sekolah daur ulang, anak-anak diharapkan lebih semangat berangkat ke sekolah dan membawa perlengkapan belajar dengan nyaman.

“Produk yang dihasilkan difokuskan pada berbagai macam bentuk tas untuk kebutuhan pokok. Selain itu, tas sekolah juga dibutuhkan oleh anak-anak di daerah terpencil untuk bersekolah dan membawa keperluan sehari-hari.” kata Kenneth, di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Juli 2024.

Sebagai pendiri klub di BINUS SCHOOL Simprug, Kenneth mempunyai visi untuk memfokuskan klub ini pada bidang pendidikan dan segala aspek yang menunjang kegiatan sekolah, tentunya proyek R3US3D akan terus menjadi pelengkap kegiatan klub Bersama Bangsa.

“Untuk R3US3D, sebisa mungkin kami bisa bekerja sama dengan pemasok spanduk, rambu, dan sampah kemasan plastik agar bisa didaur ulang dan didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat,” ujarnya.

“Kolaborasi juga diagendakan dengan menggandeng lebih banyak UMKM di Indonesia untuk dapat mengembangkan jenis produk dan memanfaatkan bahan daur ulang lainnya seperti karung, sisa batik atau kemasan lainnya. Selain itu juga akan dilakukan kerjasama dengan organisasi relawan yang dapat membantu pendistribusian ke banyak wilayah di Indonesia sehingga kegiatan “Apa yang kami lakukan berdampak dan dirasakan oleh banyak orang”, tutup Kenneth lebih lengkap dan sederhana, PGN mengupgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM PT PGN Tbk meningkatkan digital layanan aplikasi PGN Mobile untuk memberikan layanan yang sederhana dan nyaman bagi pelanggan rumah tangga dan kecil (UMKM) 14 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D