0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan melayani 1.250 penerbangan pada Senin, 15 April 2024 atau saat puncak arus balik Lebaran. Angka tersebut lebih besar dibandingkan pergerakan pada arus balik yang mencapai 1.236 penerbangan.

“Saya kira ini minimal bisa 1.250, kenapa? Karena waktu pulangnya lebih lama. Sedangkan (pulang) lebih singkat, dari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Sebelumnya seminggu, jadi bertambah,” kata Budi Karya Sumadi di Terminal 1A Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (12/4/2024).

Di tengah tingginya pergerakan pesawat, Menhub mengingatkan maskapai untuk mewaspadai permasalahan bagasi penumpang. Selain itu, volume penumpang pada puncak arus balik diperkirakan akan meningkat.

“Saya hanya ingin mengingatkan, biasanya kalau pulang kampung masalahnya ada di bagasi, karena penumpang yang datang hari Senin pasti lebih dari 1.236 orang. Jadi, semua maskapai harus bersiap dengan jumlah yang masif”, dia menambahkan.

Tak hanya maskapai penerbangan, Menhub juga meminta pemangku kepentingan terkait bersinergi mengantisipasi puncak pergerakan udara saat puncak arus balik.

Termasuk pengelola bandara, Korlantas Polri, Perusahaan Umum, Perusahaan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau Airnav Indonesia, hingga Bea Cukai dan Imigrasi di Bandara Soetta.

“Makanya saya bicara dulu dengan Kapolri, ini tidak mungkin kalau kita tidak bersinergi. Semua sektor, AP, Airnav, lalu Polri, Bea Cukai, dan Imigrasi harus bersinergi untuk saling melengkapi”, kata Menkeu. . transportasi.

Sebelumnya, PT Jasamarga Jogja-Solo (PT JMJ) bergerak cepat menyikapi tingginya volume kendaraan, menjelang arus balik saat Lebaran 2024. Salah satunya dengan mengoperasikan jalur operasional Tol Jogja-Solo di jalur yang sama. arah mulai hari ini.

Sesuai jadwal, tol Jogja-Solo akan beroperasi pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB satu arah dari Ngawen hingga Colomadu, kata General Manager PT JMJ Rudy Hardiansyah seperti dikutip dalam siaran pers. , Jumat (12/4/2024).

Rudy menjelaskan, jalur operasional Tol Yogyakarta-Solo akan beroperasi satu arah mulai dari pendekatan Ngawen (Klaten)/GT Karanganom hingga GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Colomadu (untuk tujuan Trans Jawa). jalan tol).

Sama halnya dengan periode mudik, pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang menuju Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu, kata Rudy.

Rudy mengingatkan agar jalan tol yang beroperasi hanya beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, di luar tanggal dan waktu yang ditentukan pemberlakuan jalur operasional tersebut, arus lalu lintas dari dan ke GT Colomadu akan kembali normal dengan pendekatan eksisting.

Melihat antusias masyarakat selama 6 (enam) hari operasional jalan tol Jogja-Solo kemarin, arus lalu lintas lancar, aman dan terkendali, PT JMJ optimis operasional tol ini juga dapat menunjang kelancaran operasional jalan tol Jogja-Solo. arus balik pemudik atau wisatawan yang ingin kembali ke kota “Setiap orang berasal dari orang lain”, kata Rudy. 

Sekadar informasi, dengan lebih banyak rute Anda bisa mendapatkan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Sebab, jalur operasional tersebut bisa menjadi jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang banyak ditemui di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.

Melewati jalan fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik lampu APILL (Alat Persinyalan Lalu Lintas) dan waktu tempuh dari Klaten hingga Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu hanya 25 menit dibandingkan jalan nasional.

  

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D