0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Kasus demam berdarah dengue (DBD) di RS Tamansari, Jakarta, meningkat 50 persen dibandingkan minggu sebelumnya. 15 pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit pemerintah kabupaten.

Dari data yang ada, jumlah penderita terbanyak atau sekitar 70 persen adalah siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Dari 10 kasus dalam seminggu menjadi 15 kasus dalam seminggu,” kata Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD Taman Sari Nagbila Selma.

Kabar baiknya, belum ada kasus kematian akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Pencegahan penyakit demam berdarah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Melihat tren peningkatan kasus demam berdarah, Nagbila mengingatkan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta vaksinasi.

“Selenggarakan gerakan Kader Jumantik 1 Rumah 1 dengan menunjuk petugas PSN (pembasmi sarang nyamuk) di rumah. Bisa ibu/ayah/anak/pembantu rumah tangga,” kata Nagbila melalui pesan singkat yang diperoleh dianrakyat.co.id.

Kewajiban orang yang dipekerjakan untuk memenuhi prinsip 3 x 10 setiap hari Jumat pagi. Artinya, basmi sarang nyamuk setiap hari Jumat selama 10 minggu minimal pukul 10.00 selama 10 menit.

Nagbila mengatakan, salah satu upaya mengingatkan warga PSN adalah dengan menggunakan pengeras suara di tempat ibadah. Agar kita bisa RT, RW, kader saling mengingatkan untuk melakukan PSN 3M Plus.

PSN 3M Plus: Menutupi, mengeringkan, mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi genangan air. Selain itu, ini berarti memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti alga, lavendel, rosemary, dan ikan pemakan larva seperti ubi.

Gunakan juga krim antinyamuk, gunakan kelambu, semprot rumah dengan obat nyamuk pada jam-jam saat nyamuk Aedes aegypti paling aktif yaitu pukul 08.00-10.00 atau pukul 15.00-17.00.

 

Di tengah peningkatan jumlah kasus, penting untuk mengetahui gejala demam berdarah. Pada orang dewasa, gejala demam berdarah mirip dengan penyakit virus lainnya, demam tinggi di atas 39 derajat Celcius dengan suhu naik turun, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual, muntah.

Setelah itu, pada anak gejalanya bisa menjadi tidak biasa, seperti gejala penyakit saluran cerna dan pernafasan: batuk, pilek, diare, sulit buang air besar. Beberapa penderita tipes bisa menderita penyakit campuran.

 

Nagbila mengatakan, deteksi dini dan pemberian cairan selanjutnya merupakan upaya mencegah komplikasi dan kematian akibat demam berdarah.

Oleh karena itu, bila Anda mengalami demam selama 1 x 24 jam atau keluhan Anda tidak kunjung membaik, segera bawa ke puskesmas terdekat. Setelah itu dapat dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab demam atau keluhan yang timbul.

Tes darah dan tes cepat demam berdarah (NS1) gratis di seluruh puskesmas di Jakarta, kata Nagbila.

 

Seseorang yang menderita demam berdarah masih bisa tertular hingga empat kali. Pasalnya DBD memiliki 4 versi, saat ini DEN 1,2,3,4.

Oleh karena itu, Nagbila menganjurkan vaksinasi demam berdarah untuk mengurangi keparahan penyakitnya. 

“Jika sudah sembuh dari demam berdarah juga bisa langsung mendapatkan vaksin demam berdarah tanpa menunggu. Untuk usia 6-45 tahun diberikan dua kali dengan selang waktu 3 bulan,” kata dia.

“Vaksin demam berdarah Qdenga 95 persen efektif mencegah penyakit dan kematian akibat demam berdarah tipe 1,2,3,4,” ujarnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D