0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Komisi Radio dan Televisi Indonesia atau KPI mengeluarkan teguran tertulis terhadap acara sahur yang dibawakan keluarga Saurans Rafi Ahmad. Jadi program tersebut sekarang telah berhenti mengudara lebih awal dari yang seharusnya.

Dalam akun Instagram resminya, KPI Pusat mengeluarkan teguran untuk dua episode acara Saraars yang tayang awal Ramadhan karena menampilkan Rayanza Malik Ahmed yang berusia 2 tahun.

Manajer Instagram @kpitengah menulis pada Kamis (4/4/2024) “Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan untuk memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran.”

“Tayangan perdana program “SauRans on NET TV” akan tayang pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03:49 WIB di level R13, namun dengan penonton di bawah umur.

Pasca peringatan tersebut, program Sahur terpaksa berhenti tayang mulai Rabu (3/4/2024). Program tersebut akan disiarkan hingga hari terakhir Ramadhan.

Tak sedikit warganet yang mengamini tindakan tegas KPI yang memperingatkan jadwal acara tersebut. Mereka percaya bahwa anak seperti Rayanza tidak boleh diberi nilai R13 dalam pertunjukan pagi.

“Luar biasa, bocah kecil itu masih tidur saat syuting,” ujar salah satu warganet di kolom komentar unggahan KPI.

Netizen lain berkata: “Saya pernah melihat Sauras… ketika saya melihat bahwa anak itu mencegahnya dari kurang tidur, sungguh memalukan… tetapi kebetulan anak itu terbangun dan menghadiri rekaman atau semacamnya.” Pengguna.

“KPI Hebat, jangan sampai orang tua pakai ke si kecil,” imbuh yang lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, sama seperti Ramadhan tahun lalu, tahun ini Rayanza Malik Ahmed alias Cipung kembali tampil di acara Sahur yang dibintangi ayah dan ibunya.

Acara Sahur ini disiarkan di salah satu saluran televisi swasta mulai subuh hingga azan subuh. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun muncul di sebuah kamar, masih tertidur.

Rayanza sedang duduk di pangkuan pengasuhnya, mengenakan jubah putih dan sorban. Dengan wajah mengantuk, dia bersandar pada pengasuhnya. Klip penampilan Rayanza di program Sahoor ditayangkan ulang di X.

Netizen memberikan tanggapan beragam terkait keputusannya memasukkan Rafi dan Nagita Rayanza ke program Sahoor saat anak-anak seusianya masih kurang tidur. Netizen pun menyinggung isu eksploitasi anak yang tidak boleh dinormalisasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D