0 0
Read Time:2 Minute, 4 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengumumkan alokasi kursi mudik periode mudik 2024 telah diberikan. Total, Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,4 juta kursi angkutan lebaran.

Jumlah tersebut dibagi antara maskapai Garuda Indonesia dan Citilink. Pembagiannya sebanyak 706.000 kursi disediakan Garuda dan 710.000 kursi disediakan Cililink.

Padahal, untuk peak season tahun ini kami akan menyediakan 1,4 juta kursi dengan ekspektasi peningkatan permintaan karena pada 2023 juga bagus, kata Irfan saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, dikutip Jumat ( 3/8 /). 2024).

Irfan mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu, Garuda Indonesia Group mengalokasikan 1,2 juta kursi.

Bukan tanpa alasan, bertambahnya jumlah kursi yang disiapkan disebabkan adanya potensi peningkatan trafik saat Lebaran 2024. Apalagi, status maskapai pelat merah tersebut juga semakin membaik belakangan ini.

Diperkirakan terjadi peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 10-20 persen selama periode puncak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Jumlah ini kami siapkan pada saat puncak mudik (lebaran) untuk mengantisipasi permintaan yang kami yakin akan meningkat signifikan pada tahun ini karena perekonomian membaik,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai mengumumkan data peningkatan okupansi penumpang pesawat pada dua bulan pertama. Tercatat kenaikannya mencapai 17 persen dibandingkan tahun lalu.

Dewa mengatakan perolehan ini merupakan pertanda membaiknya kondisi industri penerbangan dalam negeri. Ia optimistis prestasi positif bisa dibukukan pada tahun 2024, tahun ini.

“Optimisme kita di tahun 2024 bagus, dari sudut pandang Citilink, kita melihat adanya peningkatan tingkat okupansi pesawat sekitar 16 hingga 17 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Dewa dalam Diskusi Forwahub: Potensi Penumpang Udara 2024, di Kementerian. Dinas Perhubungan, Jakarta, Kamis (3/7/2024).

Ia mengatakan, capaian Januari-Februari 2024 merupakan pertanda baik ke depan. Peningkatan okupansi diperkirakan akan terjadi pada Maret 2024 juga.

 

Selain itu, ada waktu Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini seiring dengan meningkatnya pola perjalanan masyarakat seperti mudik Lebaran.

“Hal ini menandakan pemulihan trafik dan maskapai secara umum sudah mulai terlihat, sejak bulan Januari, Februari dan kita berharap pada bulan Maret yang bagaimanapun juga merupakan tahunan, ini menjadi peluang high season tahun ini,” ujarnya.

Meski saya mendukung proses peningkatan kinerja, Dewa tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan operasional pesawat. Namun, dia menegaskan tidak akan mendatangkan armada baru. Sebaliknya, pihaknya memperbaiki armada yang dikandangkan sejak pandemi Covid-19.

“Citilink, kami sudah berusaha agar pesawat kami dapat kembali ke darat selama kurang lebih 2,5 tahun, jadi kami tidak memiliki penambahan baru pada pesawat tersebut, namun kemudian upaya yang dilakukan adalah menghidupkan kembali udara pesawat tersebut.” dia menjelaskan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D