0 0
Read Time:4 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Spanyol berhasil meraih emas Olimpiade 2024 usai mengalahkan Prancis 5-3 melalui perpanjangan waktu pada laga final yang dimainkan di Stadion Parc des Princes, Jumat (9/8/2024). Empat gol Spanyol dicetak oleh Fermin Lopez (2 gol), Alex Baena, dan Sergio Camello (2).

Prancis mampu membalas lewat gol Enzo Millot, Akliusch, dan penalti Jean-Philippe Matheta, serta memaksakan satu tempat ke final Olimpiade 2024, setelah juga meraih emas di Olimpiade 1992. Kemenangan tersebut sekaligus menyelamatkan hati dari kekalahan 1-2 dari Brasil di final Olimpiade 2020. Streaming pertandingan Prancis vs Spanyol

Prancis dan Spanyol tidak banyak menciptakan peluang penting hingga menit ke-7. Kedua tim tampak membaca kelemahan lawan.

Anehnya, Spanyol kesulitan menembus pertahanan Prancis. Sementara itu, pemain muda Les Bleus tampak asyik memainkan bola meski baru mencetak gol pada menit ke-10.

Terakhir, Prancis mengubah skor menjadi 1:0 lewat gol Enzo Millo pada menit ke-11. Arnau Tenas gagal memprediksi sepakan kaki kirinya.

Usai mencetak gol ini, Spanyol merasa menguasai bola. Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Fermin Lopez mencetak gol pada menit ke-18.

Memanfaatkan backhand Alex Baena, tendangan kaki kanan Fermin Lopez dari sudut kiri gawang Prancis. Restes tak mampu menghentikannya dan skor menjadi 1-1.

Prancis membuka skor pada menit ke-22 melalui Jean-Philippe Mateta. Berawal dari sepak pojok Michel Olisse, Mateta langsung menyundul bola ke pelukan kiper Spanyol Arnau Tenas.

Spanyol unggul 2-1 saat Fermin Lopez mencetak gol pada menit ke-25. Setelah Miranda yang ditangkap Ruiz namun didorong, Lopez kembali mengambil bola dan mengubahnya menjadi gawang. Ini merupakan gol keenamnya dalam duel sepak bola Olimpiade 2024.

Luar Spanyol tampaknya akan memenangkan emas di sepak bola Olimpiade setelah gol Alex Baena membuat skor menjadi 3-1. Tendangan bebasnya yang melebar dari kiri gagal membawa Prancis bergerak pada menit ke-28.

Spanyol menang. Pada menit ke-41, Juan Miranda nyaris menambah gol, namun berhasil ditepis kiper Prancis. Mateta nyaris memperkecil skor, namun pada menit 45+2 sundulannya berhasil diselamatkan.

Hingga babak pertama berakhir, skor masih 3:1 untuk keunggulan Spanyol. Bisakah Prancis bangkit di babak kedua?

 

Spanyol membuka keunggulan melalui tembakan Abel Ruiz pada menit ke-48. Tendangannya dari tengah melambung ke atas gawang.

Prancis memanggil kembali Jonas Chotard dan Alexandre Lacazette. Thierry Henry memasukkan Kalimuendo dan Akliush pada menit ke-53 dengan harapan ada perubahan.

Prancis mendapat peluang bagus pada menit ke-57. Truffert memberikan umpan silang yang langsung disambut sundulan Manu Kone, namun masih membentur tiang.

Pada menit ke-60, giliran Spanyol yang mendapat momen emas. Juan Miranda memanfaatkan tembakan Marc Pubil untuk mengatur tembakan pertama, yang masih melenceng.

Jean-Philippe Mateta membuka skor untuk Prancis pada menit ke-67. Meski dikawal Eric Garcia, ia berhasil melepaskan tembakan yang tidak cukup kuat untuk dengan mudah melewati Arnau Tenas.

Prancis mencoba memperlebar lapangan dengan menggunakan dua bek sayap, Truffert dan Silillia. Namun, Prancis tak mampu menambah gol pada menit ke-72 karena seluruh upaya bola berhasil dihentikan bek asal Spanyol tersebut.

Kerja keras Prancis akhirnya membuahkan hasil. Michel Olise mampu mengubah skor menjadi 3-2 lewat tendangan bebas Akliush menjadi gol pada menit ke-79.

Prancis lebih mementingkan menyamakan skor. Ada lebih banyak peluang, namun mereka baru bisa mencetak gol pada menit ke-86. Spanyol tinggi berusaha menyerang. Hampir saja membuahkan gol saat Sergio Gomes mencetak gol pada menit ke-88, namun masih melebar.

Benat Turrientes dengan brutal menahan Calimuendo di kotak penalti pada menit ke-90. Prancis mendapat hadiah penalti dan Jean-Philippe Mateta mengonversi penalti menjadi 3-3 pada menit 90+3.

Benat Turrientes nyaris membayar kesalahannya di menit 90+6. Namun tembakannya masih membentur tiang. Hingga pertandingan berakhir, skor 3-3 antara Prancis dan Spanyol tetap buruk dan berlanjut hingga perpanjangan waktu.

Percobaan pertama Mateta di perpanjangan waktu. Tendangannya pada menit ke-91 sangat sulit, namun langsung melambung ke udara.

Traffert punya peluang saat melepaskan tembakan, namun bisa diblok. Bola mengarah ke Kalimuendo, namun penyerang asal Prancis itu merebutnya di penghujung menit ke-95.

Sergio Camello membuat skor menjadi 4:3 pada menit ke-100. Camello memanfaatkan punggung Adrian Bernabe dan memasukkan bola, yang kemudian ia masukkan dengan baik ke gawang.

Desiree Douet kembali mendapat peluang menyamakan kedudukan Prancis pada menit ke-105. Namun pukulan beratnya adalah Arnau Tenas. Hingga babak tambahan waktu pertama berakhir, skor menjadi 4-3. Periode perpanjangan waktu kedua

Sergio Gomes menguji intensitas kiper Prancis pada menit ke-107. Tembakannya yang kuat diblok dan menghasilkan tendangan sudut.

Pada menit ke-112, Prancis melepaskan 26 tembakan dan 10 tembakan tepat sasaran. Mereka tertinggal jauh dari Spanyol yang baru mencetak 18 gol.

Tendangan sudut Prancis juga berimbang 11 banding 2, dengan pemain Spanyol Camello hampir mencetak gol pada menit ke-114, namun ia terlihat oleh Adrien Truffaut dan bola berhasil diselamatkan oleh kiper Prancis.

Pada menit ke-118, Ryan Cherki mencetak gol dari sisi kanan. Beruntung tembakannya berhasil diselamatkan Arnau Tenas. Sergio Camello melengkapi kemenangan Spanyol setelah mencetak gol pada menit ke-120. Dia mengubah skor menjadi 5-3 setelah melihat tindakan balasan lainnya.

Prancis (4-3-1-2): 16 istirahat; 5 Sililia, 4 Bade, 2 Lukas, 3 Truffert; 12 Millot, 6 Kerucut, 13 Chotard; 6Michel Olisse; 14 Mateta, 10 Lacazette

Spanyol (4-2-3-1): 1 Arnau Tenas; 2 Pubil, 4 Garcia, 5 Kubarsi, 3 Miranda; 6 Barrios, 10 Baena; 14 Oroz, 11 Fermin Lopez, 17 Gomez; 9 Ruiz

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D