0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta PT PLN (Persero) mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi populasi bersama PLN Energy Primer Indonesia. Program ini tidak hanya meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Menurut Direktur Utama PLN Dharmavan Prasojo, penanaman biomassa merupakan bentuk kolaborasi nyata untuk mempercepat transisi energi.

“Transisi energi merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kami. Oleh karena itu, kita perlu menyatukan lebih banyak pihak untuk mereplikasi upaya ini di sektor lain,” kata Dharmavan, Selasa (1/10/2024). .

Ia mengatakan melalui program Tasikmalaya, pihaknya telah mampu memberdayakan lebih dari 400 komunitas lokal dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar setiap tahunnya.

“Di masa depan, kami berencana untuk mendaftarkan 12,25 juta orang di seluruh negeri dalam program ini, yang dapat mencapai nilai ekonomi hingga $9,5 triliun setiap tahunnya,” katanya.

Yedi Rahmat, Pj Bupati Tasikmalaya, berharap program yang diusung PLN ini dapat membantu pengembangan perekonomian masyarakat, khususnya sektor pertanian.

“Program ini sangat membantu daerah kita. Program hari ini merupakan langkah strategis dan mempercepat pengembangan sumber daya lokal Daerah Tasikmalaya,” kata Yedi.

Tidak hanya itu, program ini juga akan membantu dalam menjaga lingkungan, ujarnya.

“Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk menstimulasi perekonomian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjaga lingkungan melalui pemanfaatan biomassa secara berkelanjutan,” tambah Yedi.

 

Sementara itu, Rishamyadi (40), anggota Asosiasi Kelompok Tani Lembur, Thani McMur, peserta aktif program tersebut mengatakan, lahan yang tadinya tandus dan sulit ditanami kini mulai diolah dengan bantuan indigofera. tanaman. Jadilah subur karena tanaman dapat menahan air dengan baik.

Apalagi daun tanaman ini bisa dimanfaatkan manusia sebagai pakan ternak, dan rantingnya bisa dijual ke PLN sebagai bahan bakar biomassa.

“Tadi di sini tandus dan tandus. Setelah ditanami indigofera, lahannya diuntungkan, daunnya bisa dijadikan pakan ternak kambing atau domba. Nanti rantingnya dimanfaatkan untuk menghasilkan biomassa,” ujarnya.

 

Ia berharap program tersebut berkelanjutan dan dapat menggerakkan perekonomian desanya.

“Dengan diselenggarakannya program penanaman indigofera ini, saya berharap kedepannya dapat meningkatkan taraf perekonomian warga dan masyarakat Desa Bozonkapol,” kata Rismayadi. Selain itu, program ini terus menarik minat pihak lain yang ingin belajar lebih banyak dan berpartisipasi.

“Setelah acara kemarin, banyak orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang program tersebut.” Di kedai kopi pun kita ngobrol,” kata Rismayadi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D