0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Luas panen kopi Indonesia rata-rata 1,25 juta hektar per tahun, nomor dua setelah Brazil. Namun dari segi total produksi, Indonesia menempati urutan keempat dengan perkebunan kopi skala kecil mendominasi produksi hingga 96,1 persen. Fakta tersebut menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas kopi Indonesia tergolong rendah, hampir hanya 0,56 ton per hektar per tahun dan menduduki peringkat ke-14. di dunia, menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sementara itu, permintaan kopi di pasar global terus meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi. Dilema ini memerlukan intervensi kebijakan pemerintah untuk memfasilitasi partisipasi petani, kelompok tani, dan pelaku ekonomi lainnya dalam rantai pasar kopi. Dalam kondisi inilah Kementerian BUMN fokus untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas dan kualitas biji kopi rakyat. Pada tahun 2023, melalui program Makmur, PMO Kopi Nusantara akan memberikan konsultasi di lima wilayah kerja yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ketua PMO Kopi Nusantara Dwi Sutoro mengatakan tujuan utama penerapan program Makmur pada komoditas kopi ini adalah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. “Dari hulu hingga hilir harus terkoneksi. Prinsipnya keterkaitan antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya. Yang lain harus memberikan kemudahan bagi pemangku kepentingan BUMN dan PMO Kopi Nusantara yang memfasilitasinya, ujarnya pada Kamis, 21 Desember 2023. Mulai dari fokus pada petani hingga peningkatan Produktivitas, pemangku kepentingan PMO Kopi Nusantara memberikan akses terhadap masukan dan dukungan serta layanan keuangan. Di sisi manufaktur, akses terhadap pembiayaan, pendampingan dan pemasaran juga diberikan. Di industri hilir, selain akses pembiayaan, PMO Kopi Nusantara bertujuan untuk memberikan platform pengembangan bisnis, misalnya dengan mengadakan pameran dan kompetisi di tingkat negara bagian. Selama tahun 2023, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) akan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani. di berbagai area tempat kerja PMO Kopi Tidak hanya di Jember Jawa Timur, fasilitas learning center kopi dan kakao juga terdapat di Sumut dimana Puslitkoka saat ini berada di ekosistem PMO Kopi Nusantara, Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI), telah selesai. Selain itu, SCOPI bekerja sama dengan International Islamic Trade Finance Center (ITFC) memberikan pelatihan bagi petani untuk mempraktikkan keterampilan bertani kopi. SCOPI memiliki ratusan master trainer atau guru kopi yang tersebar di seluruh Indonesia. . Bekerja sama dengan BMKG, pemangku kepentingan PMO Kopi Nusantara akan menyelenggarakan tiga sekolah sepanjang tahun 2023. Lembaga bidang iklim komoditas kopi seperti Institut Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ITSI) mendukung penelitian ini serta upaya mitigasi dan adaptasi. Perhutani juga memberikan dukungan berkelanjutan kepada pemilik perhutanan sosial, yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budidaya kopi di bawah tutupan hutan. Kami meluncurkan platform SocioForest pada pertengahan tahun ini. Permudah transaksi bisnis nasabah Anda dengan update BNI. Fitur BNIdirect: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meningkatkan layanan aplikasi perbankan bisnis digital BNIdirect. dianrakyat.co.id.co.id 9 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D