0
0
MALANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pariwisata Kayutangan Heritage Malang berpotensi bersaing secara global.
Menurutnya, Desa Wisata Kayutangan Heritage memiliki banyak potensi pengembangan baik budaya maupun produk ekonomi kreatif. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Heritage Kayutangan, Minggu (28 Juli 2024).
Sandiaga Uno mengatakan, “Kami bersyukur program ADWI 2023 yang kami galakkan berhasil mewujudkan desa wisata di tingkat nasional. Kami akan mempromosikannya di tingkat internasional dengan mengikuti kompetisi di tingkat ASEAN, termasuk di tingkat global.” Desa Kegiatan Wisata Kreatif Mua (Beti Dewi).
Sandiaga menambahkan, ini merupakan kali keduanya mengunjungi Kayutangan Heritage Village. Ia bersyukur Kayutangan Heritage Village yang merupakan salah satu program ADWI tahun lalu bisa berkembang pesat dan menjadi daya tarik baru wisatawan ke Kota Malang.
“Sekarang nomor 1 di Indonesia. Pas saya datang ke sini, saya melihat sesuatu yang sangat istimewa, saya menyusuri sungai dan masuk ke pasar, bersih sekali. Saya mendapat kabar baik dari Pak Wahyu (Walikota Malang) bahwa itu adalah terpilih menjadi nomor 1 PPD (Penghargaan Pembangunan Daerah) tingkat nasional,” jelasnya.
Ia mengatakan, pariwisata di kawasan kota Malang dinilai cukup bagus. Dia mencontohkan situs Kayutangan Heritage yang saat ini dikunjungi lebih dari 20 ribu orang setiap bulannya. Kunjungan ke Kayutangan Heritage membantu tercapainya target kunjungan wisatawan domestik.
“Saya lihat di kota Malang tidak ada masalah, bagus sekali. Beberapa kota lain seperti Jogja dan Bandung bagus sekali. Namun di kota Malang masih banyak kelurahan yang kurang mendapat perhatian. Tapi kami akan terus membantu mempromosikan Dia di Saat ini sudah ada dua subsektor: memasak dan fashion,” jelasnya.
“Setelah itu, ekonomi kreatif lainnya belum muncul secara jelas. Subsektor yang perlu kita dorong adalah musik, film, animasi, kerajinan tangan. Ini karya kita untuk masa depan yang hybrid,” ujarnya.
