Mahasiswa Universitas BSI Raih Beasiswa IISMA ke Universitas Terbaik di Spanyol

JAKARTA – Mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI), Shafa Callista Rayhana Arif berhasil meraih beasiswa IISMA untuk Spanyol. Ia belajar selama satu semester di Universitat Pompeu Fabra (UPF) di Barcelona, ​​​​Spanyol.

Menurut Time Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024, UPF merupakan universitas terbaik ketiga di Spanyol dan menempati peringkat 201-250 di dunia. Callie, begitu ia disapa, merupakan mahasiswa sastra Inggris semester lima Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI.

Baca Juga: Eks KIP College Limited Wujudkan Impian Abi dan Tunjung Lolos IISMA

Callie terpilih sebagai penerima beasiswa penuh dalam program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang memungkinkannya belajar di Spanyol selama satu semester.

Keberangkatan Callie terjadi pada Selasa (17/9/2024) di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada kesempatan tersebut, Presiden Hubungan Internasional (KUI) BSI Jimmy dan Presiden Program Studi Sastra Inggris BSI Agus Priadi serta orang tua ibu Callie mengirimkan putrinya. untuk melanjutkan studinya ke luar negeri.

Jimmy memberikan pesan penting kepada Callie agar dia bisa memanfaatkan kesempatan ini.

Baca juga: Tips YouTube dan Instagram Arahkan Mahasiswa Unesa Menjadi Tuan Rumah IISMA di Rusia

“Dapatkan ilmu dan ide-ide baru selama kuliah di UPF, terhubung dengan mahasiswa internasional lainnya dan jalin hubungan global. Jangan lupa lestarikan budaya Indonesia di Spanyol,” pesannya.

Sementara itu, Agus Priadi berpesan kepada Callie untuk tetap aktif belajar.

“Hadirkan nama Indonesia di Spanyol, khususnya nama Universitas BSI. Kami berharap Callie membawa banyak ilmu dan memberi manfaat bagi dirinya dan lingkungan di masa depan,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (22/1). 9/2019). ) 2024).

Pemindahan Callie ke Universitat Pompeu Fabra Barcelona merupakan langkah penting dalam perjalanan akademisnya.

“Melalui program IISMA, Callie dapat mengembangkan kemampuan akademis dan networking internasional, serta mempromosikan budaya Indonesia secara internasional,” pungkas Jimmy.