0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

BANDUNG – ITB merespons viralnya kabar mahasiswa ITB penerima beasiswa UKT terpaksa bekerja paruh waktu. Pihak kampus menjelaskan, program ini dirancang agar mahasiswa dapat kuliah di ITB sekaligus mendapatkan pengalaman kerja.

Dari dokumen yang didistribusikan secara luas

Baca juga: Beasiswa UKT ITB, Berikut Persyaratan Pendaftarannya

Bentuk pekerjaan paruh waktu yang dapat dipilih oleh mahasiswa penerima beasiswa UKT adalah pendampingan mata kuliah/praktik, tugas administrasi di fakultas/sekolah atau program studi atau laboratorium atau unit kerja di bawah WRAM.

Mahasiswa penerima beasiswa UKT juga dapat membantu bimbingan mahasiswa dan/atau bimbingan akademik. Terakhir, tugas membantu bimbingan siswa dan/atau bimbingan akademik.

Baca Juga: Profil Imam Santoso, Dosen ITB yang kerap menampung mahasiswanya untuk tinggal dan belajar di rumah

Catatan penting bagi mahasiswa penerima beasiswa UKT adalah ketika menerima pembebasan UKT, mahasiswa wajib melakukannya

Mendaftar sebagai calon asisten Mata Kuliah/Praktikum dan apabila tidak maka kebijakan pembatalan akan dipertimbangkan kembali.

Kepala Kantor Komunikasi dan Humas Naomi Haswanto mengatakan, tugas penerima beasiswa UKT sebenarnya adalah memberikan kesempatan kepada penerima beasiswa untuk ikut serta dalam pengembangan kampus. mendapatkan pengalaman kerja.

Baca juga: 5 Jurusan ITB yang Kebanyakan Mahasiswanya Bekerja di Perusahaan Multinasional, Teknik Telekomunikasi Mendominasi

Dijelaskannya, UKT beasiswa dan hibah merupakan bagian dari apa yang disebut ITB sebagai Sistem Bantuan Keuangan. Artinya, suatu sistem bantuan keuangan kepada pelajar yang diarahkan pada pengembangan karakter pelajar.

“Sistem yang kami namakan Sistem Bantuan Keuangan ini bertujuan untuk menggabungkan berbagai sumber bantuan keuangan dan program yang telah ada di ITB,” demikian keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (25/9/2024).

Sistem Bantuan Keuangan ITB, selain beasiswa UKT, mencakup program, program kerja paruh waktu, fellowship, bantuan keuangan lainnya, dan layanan pendukung seperti konseling keuangan, seminar, workshop, dan informasi atau komunikasi.

“Sistem ini sejalan dengan tujuan pendidikan ITB, yaitu mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, namun juga memiliki karakter yang kuat, daya juang, kemampuan beradaptasi, integritas dan rendah hati,” tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D