0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

JAKARTA – Dengan membuka diri terhadap perubahan, meningkatkan keterlibatan pemirsa, dan mendistribusikan konten di berbagai platform, industri penyiaran dapat terus eksis bahkan berkembang dalam menghadapi gempuran era digital.

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap media secara dramatis. Platform baru seperti media sosial dan layanan streaming video telah menarik perhatian khalayak media tradisional seperti televisi dan radio.

Bagaimana industri pertelevisian dapat bertahan bahkan berkembang dalam menghadapi gempuran era digital?

Adaptasi adalah kunci Digibroadcast, dan direktur penyiaran Media Mastel, Neil R. Tobing, menyoroti pentingnya adaptasi terhadap industri penyiaran. “Industri penyiaran harus terbuka, introspeksi, dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Jadi kita tidak bisa seperti katak dalam cangkangnya,” ujarnya.

Menurut Neil, industri penyiaran tidak bisa lagi hanya mengandalkan program yang dianggap bagus, namun harus memahami keinginan pasar dan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan kontennya.

Meningkatkan keterlibatan audiens Salah satu strategi utamanya adalah meningkatkan keterlibatan audiens. Media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendapatkan umpan balik pemirsa mengenai konten siaran dan mempromosikan program di masa depan.

Konten lintas platform: kapan saja, di mana saja Di era digital, konten harus tersedia di berbagai platform, kapan saja, di mana saja. “Konten yang disiarkan di TV dan radio harus dapat dilihat di berbagai platform, kapan pun, di mana pun. Jadi tidak hanya di TV saja, bisa streaming, bisa diputar di gadget, bisa ditonton di laptop, dan sebagainya.” – Neil menggarisbawahi.

Hal ini penting karena sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial dan generasi Z, merupakan pengguna aktif platform digital. Mereka terbiasa mengonsumsi konten dengan kecepatan mereka sendiri, kapan saja, di mana saja. Agar tetap relevan, industri penyiaran harus mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Tantangan dan Peluang Meskipun terdapat tantangan besar, era digital juga menawarkan peluang baru bagi industri penyiaran. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara efektif, industri penyiaran dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, meningkatkan interaksi dengan pemirsa, dan menciptakan model bisnis baru yang lebih berkelanjutan.

Namun untuk memanfaatkan peluang tersebut, industri penyiaran harus berani berinovasi dan keluar dari zona nyaman. Mereka harus cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren konsumen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D