0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

JAKARTA – Seorang wanita pasti akan mengalami beberapa perubahan saat hamil, salah satunya adalah kram perut, terutama pada kehamilan trimester ketiga.

Meski terbilang normal, ada baiknya ibu mengetahui penyebab dan cara mengatasi masalah perut kembung saat hamil agar tidak mengganggu kenyamanan saat beraktivitas.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, ketika ibu hamil mengalami hal tersebut, ia tidak bisa bermalas-malasan atau malas bergerak.

“Saat hamil 9 bulan, secara alami janin dalam kandungan mulai turun ke rongga panggul,” kata dr Dara dalam cuitannya ke X @dokterdara, Jumat (22/3/2024).

Dr Dara menjelaskan, di dalam rongga panggul terdapat banyak serabut saraf yang disebut serabut saraf Frankhauser. Jika kepala janin ditekan maka akan terjadi kontraksi.

Makanya saat usia kehamilan mencapai 9 bulan, muncul kontraksi palsu. “Semakin rendah Anda pergi, semakin kuat kontraksinya,” jelasnya.

Menurut dr Dara, kontraksi tersebut mendorong bayi ke bawah. Maka kontraksi akan semakin kuat, tekanan akan semakin lega, semakin kuat dan nyeri yang Anda rasakan hingga persalinan terjadi.

Untuk itu, dr Dara meminta ibu hamil tidak bermalas-malasan saat hamil. Apalagi saat hamil tua.

Memang benar badan terasa berat, tapi harus lebih aktif karena dengan gaya gravitasi, kepala janin akan turun lebih jauh ke dalam rongga panggul sehingga kontraksi alami bisa mulai terjadi dan kelahiran normal bisa terlihat, ujarnya.

“Jadi buat calon ibu yang memasuki trimester ke-3, yuk move on!” Saran Dokter Dara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D