0 0
Read Time:3 Minute, 18 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Menjaga rutinitas olahraga selama bulan Ramadhan memang tidak mudah, penyebab paling umum adalah gangguan tidur dan berkurangnya asupan air.

Namun, meluangkan waktu untuk berolahraga selama bulan suci ini tidak hanya akan membantu Anda tetap sehat, tetapi juga membantu Anda menjaga energi, pikiran tetap jernih, dan metabolisme tetap stabil.

“Puasa berjam-jam tanpa makanan dan air dapat memberikan banyak tekanan pada tubuh Anda, namun dengan perencanaan yang matang dan tips olahraga yang cerdas, Anda dapat membentuk otot dengan aman dan baik selama Ramadhan,” kata pelatih olahraga Adil Bakhsh dari Ultimate Performance Dubai.

Olahraga yang aman dapat membantu Anda tetap bugar selama bulan puasa tanpa mengorbankan kesehatan atau ibadah.

Ya, perlu diingat bahwa olahraga harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kekuatan fisik masing-masing orang. Konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau dokter sebelum memulai program olahraga, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Dengan melakukan olahraga teratur dan seimbang, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diingat jika ingin berolahraga selama bulan Ramadhan, dilansir Thenationalnews.com pada Jumat (15/3/2024)

Sebagai seorang yang berpuasa, Ahmed Elsaid, seorang pelatih di Fitness First, mengatakan bahwa ia fokus pada tiga elemen utama dalam semua olahraga: latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas.

“Alasan saya mengutamakan kekuatan otot karena kehilangan massa otot memperlambat metabolisme tubuh. Tujuan utamakan kekuatan otot adalah untuk menghindari itu semua, kehilangan otot dan menurunkan laju metabolisme,” ujarnya.

Elsayed juga memberikan saran jika Anda ingin melakukan kardio, seperti membatasi waktu hanya melakukannya sekitar 30 menit dan melakukannya dalam sesi ringan untuk memperlambat jarak dan kecepatan, namun permanen.

Dan jika merasa lelah sebaiknya berhenti, duduk dan regangkan kaki lurus agar tidak terasa sesak.

Jika Anda memutuskan untuk berlatih keras, ElSyaed menambahkan awali dengan latihan yang fokus pada tubuh bagian atas sebelum masuk ke tubuh bagian bawah untuk menghindari penurunan tekanan darah saat Anda melakukannya.

Aspek kebugaran terakhir yang perlu diperhatikan adalah fleksibilitas untuk menjaga kebugaran secara keseluruhan, terutama jika ingin kembali berolahraga setelah Ramadhan dan Idul Fitri.

Matahari terik di siang hari dan minum pada jam tersebut tidak diperbolehkan, jika anda memaksakan diri untuk berolahraga maka akan mempengaruhi kesehatan anda.

Melakukan latihan kardio dan beban berat saat berpuasa tidak dianjurkan. Anda juga sebaiknya mengurangi rutinitas harian Anda, mengubah jadwal menjadi dua kali latihan kardio dalam seminggu selama bulan suci ini.

Andil Bakhsh menyarankan untuk berolahraga di pagi hari, namun jika tidak berhasil ia menyarankan untuk berolahraga setelah istirahat.

“Saat bulan Ramadhan amalan yang paling baik adalah di pagi hari, tentunya setelah makan sahur,” jelasnya. “Jika waktu ini tidak cukup bagi Anda, datanglah ke gym setelah makan besar dan setelah istirahat agar tubuh Anda berenergi penuh dan mendapat nutrisi yang baik untuk pemulihan.”

Berikut waktu terbaik berolahraga menurut ElSyaed:

90 menit sebelum matahari terbenam: Latihan apa pun selama waktu ini harus ringan dan ringan dengan latihan kekuatan tinggi dan banyak peregangan. Ini juga saat yang tepat untuk berjalan-jalan sebentar atau berolahraga ringan.

Setelah makan malam: Meski sulit melakukan kardio seluruh tubuh, jam setelah makan siang adalah waktu yang tepat untuk berlatih beban. Jika Anda berencana berolahraga setelah makan, tambahkan makanan untuk menghidrasi tubuh Anda dan pastikan untuk membawa dan minum banyak air untuk menghidrasi tubuh Anda.

Antara jam 23.00 dan 02.00: Bagi yang suka begadang, waktu terbaik untuk berolahraga adalah antara jam 23.00 dan 02.00, saat Anda selesai makan dan tubuh Anda sudah dibersihkan sepenuhnya. Jika Anda beristirahat di sore hari, berolahraga pada waktu ini bisa menjadi pilihan yang baik, karena cuaca lebih sejuk dibandingkan siang hari dan Anda menyisakan beberapa jam untuk tidur sebelum memulai hari, dan jangan lupa sahur.

Antara jam 3 pagi hingga jam 4 pagi: Bagi Anda yang suka bangun pagi, waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat sahur. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan energi dari makan malam. Jangan lupa untuk menghidrasi tubuh selama dan setelah berolahraga. Makan lebih banyak untuk mengisi kembali energi Anda. Cara ini memberi Anda kekuatan untuk menghadapi hari yang akan datang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D