0 0
Read Time:52 Second

LONDON – Pterosaurus, hewan terbang yang mendominasi langit jutaan tahun sebelum burung dan kelelawar muncul, punya rahasia baru dalam terbang. Rahasianya adalah, seperti yang pernah kita yakini, berbulu,

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola kisi pada ekornya memainkan peran penting. Sebelumnya dianggap hanya berfungsi sebagai penstabil, ekor ini kaku dan membantu memandu pterosaurus saat terbang.

Kemampuan ini memungkinkan terjadinya penerbangan bertenaga pertama di antara vertebrata sekitar 215 juta tahun yang lalu. Pterosaurus berevolusi menjadi hewan terbang terbesar di Bumi.

Meskipun memiliki bulu, pterosaurus bukanlah burung atau kelelawar. Mereka adalah kerabat dekat dinosaurus, yang berevolusi dari makhluk mirip kelinci yang berjalan tegak.

Penelitian tersebut, yang belum dipublikasikan secara resmi, menawarkan jawaban atas pertanyaan yang telah lama membingungkan para ilmuwan: Bagaimana pterosaurus menyalip vertebrata lain dalam kemampuan terbangnya? Kestabilan ekornya yang berbentuk berlian dan berfungsi seperti keranjang adalah jawabannya.

Pterosaurus jarang ditemukan dalam catatan fosil, sulit dipelajari karena tulangnya tipis dan berlubang. Jaringan lunak jarang ditemukan karena mudah rusak dibandingkan tulang.

Penelitian ini membuka wawasan baru tentang bagaimana pterosaurus mengambil alih langit dan menjadi penguasa di zamannya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D