0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

JAKARTA – “Logistics Skills Contest” ke-13 merupakan upaya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan keterampilan khusus pada rantai pasok.

“Forum ini memberikan wadah bagi seluruh pelaku rantai logistik untuk mempercepat kemampuan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor otomotif dan logistik,” jelas Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julanto.

Kompetisi Keterampilan Logistik dirancang untuk operator logistik dengan sekitar 30 mitra ditambah pengemudi yang mendukung produsen kendaraan dalam negeri.

“Itu sekitar tahun 2010. TMMIN berupaya mengembangkan keterampilan mitra dan pengemudi logistik sebagai pilar penting dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan,” tambah Nanda.

Tujuannya bukan hanya sistem operasi yang efisien, tetapi juga aman. “Kecelakaan atau insiden di bidang transportasi dapat mengganggu proses produksi dan menimbulkan dampak yang merugikan banyak sektor dan dunia usaha.” “Dengan terpuaskannya rasa sakitnya,” ulang Nanda.

Bob Azam, Deputy Director of Vital Services, TMMIN mengatakan peran Driver Operator merupakan tulang punggung penyampaian produk dan layanan. “Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keselamatan di seluruh operasional industri dan rantai pasok,” kata BOB.

Ia menambahkan, selain sertifikasi umum pengemudi, penerapan masukan teknis yang spesifik dan baru dapat menjadi penting bagi pemerintah Indonesia, khususnya untuk pengembangan sertifikasi logistik nasional.

“Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan keterampilan inti/unik yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan,” kata Bob. Program kompetisi keterampilan terbukti menjadi katalis peningkatan keterampilan pengemudi dalam menjaga aspek keselamatan. Buktinya, terjadi penurunan total kecelakaan dan insiden sebesar 90% pada tahun 2010 hingga 2023, tambah Bob.

Hingga tahun 2023, terdapat kerjasama dengan sekitar 30 mitra logistik yang mendukung operasional produksi kendaraan TMMIN secara internal.

Jaringan ini mendukung operasional sehari-hari yang memiliki lebih dari 1.100 karyawan dalam proses distribusi. Pada tahun 2023, 28 Master Trainer akan bergabung dengan Toyota Logistics Supply Chain.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D