0 0
Read Time:55 Second

JAKARTA – Pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin enggan berspekulasi soal masa depan Gregoria Mariska Tunjung usai meraih medali perunggu Olimpiade 2024 di Paris. Termasuk pertanyaan seputar Olimpiade Los Angeles 2028.

Gregoria mampu meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, menjadi pemain tunggal putri pertama sejak Maria Kristin Yulianti yang meraih medali Olimpiade sejak 2008.

Dengan pencapaian tersebut, Gregoria akan menghilangkan prospek meraih medali emas Olimpiade terakhir pada 2028. Namun usia Gregoria tak lagi muda, tepatnya 29 tahun.

Pelatih Herli menilai segalanya bergantung pada Gregoria. Apalagi, aktris berusia 25 tahun itu saat ini sudah memiliki pasangan, Micah Angel.

Artinya posisinya 29. Ya, tergantung dia. Masih mau ambil yang berikutnya atau tidak, ini 2028, kata Herli.

“Kita belum membicarakannya, yang saya katakan sebelumnya, ya, ada beberapa pertandingan yang perlu diingat, seperti Juara All England, Juara Dunia. Ini Olimpiade, berbeda dengan kejuaraan super series biasa. ,” tambahnya. melakukan..

“Tapi itu terserah Greg dan istrinya. Saya kira pertanyaan sebenarnya harus diajukan langsung ke Greg dan Micah,” lanjut Herli.

Saat ini Gregoria masih menjadi andalan di sektor tunggal putri Indonesia. Dalam pemeringkatan dunia, BWF saat ini berada di peringkat ketujuh dunia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D