JAKARTA – Despicable Me 4 merupakan film keenam dari serial yang dimulai pada tahun 2010. Meski ceritanya tak sekuat film-film sebelumnya, namun komedinya tetap mengundang gelak tawa.
Saat pertama kali dirilis pada tahun 2010, Despicable Me terkesan dengan premisnya: seorang penjahat yang mencoba mencuri bulan. Akhir yang manis melihat penjahat menyelamatkan hari dengan jatuh cinta pada ketiga anak angkat.
Serial film ini terus berfokus pada Gru saat ia bertransformasi dari penjahat menjadi pahlawan, berusaha menjadi suami dan ayah yang baik.
Ringkasan Hinanya Aku
Despicable Me 4 tetap menggunakan pola di atas. Gru (Steve Carell) sekali lagi menghadapi tantangan dari kedua belah pihak.
Sebagai pahlawan dan anggota Liga Anti-Penjahat, dia akan menghadapi musuh baru, Maxime Le Mal (Will Ferrell), seorang alumni sekolah yang sama.
Foto: Gambar Universal
Sementara dari pihak keluarga, ia ingin lebih dekat dengan putra satu-satunya, Gru Jr. Sang adik dekat dengan ibunya Lucy (Kristen Wiig) dan suka “menyiksa” ayahnya saat bersama Gru.
Tantangan ini semakin sulit ketika Maxime Le Mal yang kabur dari penjara mengincar Gru dan keluarganya. Mereka kemudian harus pindah dan tinggal di rumah persembunyian dengan menggunakan identitas palsu, tanpa terdeteksi oleh Maxim dan pacarnya Valentina (Sofia Vergara).
Ulasan Hinanya Aku
Dari segi cerita, Despicable Me 4 lebih fokus pada adegan aksi ketimbang kisah mengharukan seperti film-film sebelumnya.
Tentu saja, Margo (Miranda Cosgrove), Edith (Dana Geyer), dan Agnes (Madison Pollan) yang cantik masih menjadi anak angkat Gru. Namun jika dibandingkan dengan adegan aksi, proporsinya tidak begitu tinggi.
Foto: Gambar Universal
Fokus pada adegan aksi ini juga semakin dipertegas dengan hadirnya Poppy Prescott (Joey King), anak tetangga baru Gru yang bercita-cita menjadi penjahat. Poppy memaksa Gru melakukan perampokan yang membuat penonton heboh.
Dengan segudang adegan aksi, Despicable Me 4 tidak jauh berbeda dengan film animasi aksi lainnya seperti The Incredibles. Pola ini bersifat permanen, tidak ada yang baru.
Foto: Gambar Universal
Yang membuat “Despicable Me 4” begitu seru untuk ditonton tentu saja adalah para remaja praremaja yang tak kenal lelah menggelitik perut penontonnya. Kehadiran minion yang menjadi superhero gagal merupakan hal baru dan seru untuk disaksikan.
Selain itu, gaya komik sebagian besar Minion berulang-ulang dan mudah ditebak, namun tetap lucu dan menarik. Tanpa Minion, Despicable Me 4 pasti tidak akan semenarik pendahulunya.