JAKARTA – Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) merupakan dua hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Sayangnya harimau jawa sudah dinyatakan punah sejak tahun 1980an, namun kemudian banyak laporan yang menyebutkan bahwa hewan endemik jawa ini belum punah karena ditemukannya jejak, cakaran pada pohon dan rambut yang teridentifikasi termasuk dalam harimau jawa. Harimau Jawa. Pada tahun 1990. -Ann.
Meski begitu, status kepunahan harimau jawa belum bisa dibatalkan karena buktinya masih kurang. Sementara itu, Harimau Sumatera kini masuk dalam status kritis.
Ancaman terbesar penyebab punahnya harimau jawa dan ancaman terhadap harimau sumatera adalah hilangnya habitat dan perburuan liar.
Sebagai dua hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia, baik harimau sumatera maupun harimau jawa mempunyai ciri khas tersendiri.
Perbandingan Harimau Sumatera dan Harimau Jawa1. habitat
Harimau Sumatera Harimau Sumatera ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia, di hutan hujan, pegunungan dan dataran rendah. Harimau jenis ini juga banyak dijumpai di wilayah Riau.
Sebelum punah, Harimau Jawa banyak ditemukan di hutan dataran rendah Pulau Jawa, mulai dari ujung banyuwangi di Jawa Timur hingga Ujung Kolon di Banten.
2. Warna tubuh: Bulu harimau sumatera cenderung lebih gelap dibandingkan jenis harimau lainnya, seringkali memiliki bulu berwarna coklat tua dengan garis-garis yang lebat. Selain itu, bulu harimau jenis ini bisa dikatakan paling pendek dibandingkan dengan jenis harimau lainnya.
Sedangkan harimau jawa memiliki bulu yang lebih terang dengan garis-garis hitam yang lebih sempit. Namun warna loreng harimau ini cenderung kabur.
3. Ukuran tubuh Meskipun harimau jawa tergolong harimau kecil dibandingkan harimau Siberia dan Bengal, namun harimau ini berukuran lebih besar dibandingkan harimau sumatera.
Harimau sumatera umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan harimau lainnya. Panjang tubuhnya berkisar antara 2 hingga 2,5 meter, dengan berat mencapai 100 hingga 140 kg untuk jantan dan 75 hingga 110 kg untuk betina.
Sedangkan panjang harimau Johnnie bervariasi antara 2 hingga 2,5 meter, dengan bobot mencapai 100 hingga 140 kg pada jantan dan 75 hingga 115 kg pada betina.
4. Mangsa: Karena mendiami hutan Sumatera yang relatif lebih luas dibandingkan hutan Jawa, maka pola makan harimau sumatera jauh lebih bervariasi. Harimau ini biasanya memangsa babi hutan, rusa, unggas, rusa roe, kancil, kera, landak, trenggiling, dan beruang madu.
Sedangkan Harimau Jawa yang wilayahnya relatif sempit memiliki jangkauan mangsa yang terbatas. Harimau ini pada umumnya sering memangsa hewan liar dan hewan berkuku.
Itulah beberapa perbandingan Harimau Sumatera dan Harimau Jawa. Dimana kedua hewan endemik ini mempunyai ciri khasnya masing-masing.