0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Ekonom senior Fawzi Ichisan mengungkapkan pentingnya peran BUMN dalam menopang perekonomian nasional. Menurut Fawzi, dalam keterbatasan poros moneter dan fiskal, peran modal BUMN dan swasta sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Investasi BUMN menjadi penopang utama di samping konsumsi dalam negeri. Menurut Fawzi, investasi swasta BUMN dan belanja dalam negeri menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi saat ini. Fawzi dalam keterangannya, Rabu (6/12) mengatakan, “Konsumsi dalam negeri tidak hanya membantu pemerintah memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, tetapi juga menaikkan level swasta dan BUMN, namun juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan efisiensi.” .2024). 

Sebagai salah satu pilar utama, pendanaan BUMN harus efektif dan efisien. Fawzi meyakini BUMN telah mendorong berkembangnya organisasi yang lebih efisien dan efektif melalui serangkaian perubahan yang dilakukan selama lima tahun terakhir. 

Misalnya saja bagaimana BUMN mengalami transformasi besar-besaran di bawah kepemimpinan Kementerian BUMN. Perubahan dilakukan secara ekstensif untuk mengatasi sejumlah permasalahan kompleks. Fawzi mengatakan, “Dorongan perputaran perekonomian khususnya di sektor BUMN disebabkan oleh krisis pandemi Covid pada tahun 2020. Intinya, dalam 4 tahun terakhir transformasi dan restrukturisasi di sektor BUMN berhasil. 

Ia memaparkan sejumlah capaian transformasi BUMN, termasuk mengatasi permasalahan struktural yang sudah lama dihadapi BUMN. Permasalahan ini menghambat produktivitas dan efisiensi BUMN. Masalah yang sama juga terjadi pada pekerjaan pemerintah, asuransi, dan kereta ekspres. Fawzi mengatakan, “(BUMN) sedang menghadapi masalah warisan dan struktural yang kompleks seperti Jivasaraya, Jacindo, Garuda, Multicar Corporation, Express dll. Langkah-langkah tersebut berhasil mengekang beban APBN.” 

Tak hanya itu, BUMN juga melakukan pergantian manajemen perusahaan. Fawzi sebelumnya memuji Menteri BUMN Eric Toher atas tindakan tegas dengan menutup BUMN yang mengalami kegagalan sistemik karena tidak menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Menurut Fawzi, keberhasilan transformasi BUMN telah diakui dunia internasional. “Pencapaian ini tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga oleh lembaga-lembaga keuangan internasional terkemuka seperti Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. OECD). 

Fawzi mengatakan, kinerja sektor BUMN membaik melalui restrukturisasi dan restrukturisasi. Peningkatan keuntungan dan pajak serta peningkatan pembayaran dividen kepada bendahara membuktikan hal ini. “Selanjutnya, pertumbuhan sektor BUMN akan membantu penyerapan tenaga kerja yang berkurang akibat pandemi Covid,” ujarnya. 

Fawzi juga memaparkan kontribusi BUMN terhadap keuangan negara cukup besar. Menurut dia, pajak dan dividen dari BUMN telah memperkuat basis kas negara. Misalnya saja sektor BUMN yang memberikan kontribusi sebesar 20% terhadap total penerimaan negara pada tahun 2022 yang bersumber dari pajak, PNBP, dan dividen, kata Fawzi. “Pencapaian ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan investor, tetapi juga memperkuat basis perekonomian Indonesia.” 

Fawzi menilai reformasi dan transformasi sektor BUMN menjadi bagian dari solusi terpenting bagi perekonomian yang terdampak pandemi. Dikatakannya, “Melalui transformasi sektor BUMN, budaya profesionalisme di kalangan pelaku ekonomi akan terus diperkuat sebagai modal menuju pembangunan Indonesia Emas 2045.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D