0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Dokter Spesialis Anak Kardiologi Sara Rafika Nursiirwan mengatakan, usia kehamilan 18-22 minggu merupakan waktu yang ideal untuk mendeteksi jantung janin jika diduga ada kelainan atau terdapat faktor risiko penyakit jantung bawaan (PJK).

“Paparan paling ideal adalah antara 18 hingga 22 minggu, itu waktu paling ideal,” kata Sarah.

Usia kehamilan 18-22 minggu merupakan waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan jantung janin, karena pada masa ini jantung sudah dapat terlihat jelas pada pemeriksaan ekokardiografi janin.

Kalau di luar usia kehamilan masih bisa dilakukan, kata Sarah dalam diskusi interaktif beberapa hari lalu. 

Deteksi dini PJK dalam kandungan sangatlah penting. Jika diketahui rahim menderita penyakit arteri koroner, maka sebaiknya pemberian obat dilakukan segera setelah janin melewati proses kelahiran.

Jadi ada pemahaman bahwa kita harus mempersiapkan tim untuk persalinan, baik itu menyiapkan unit perawatan intensif setelah bayi lahir, atau menyiapkan ventilator, kata Sarah.

“Nanti disiapkan oleh tim, khususnya ahli jantung anak, ahli perinatologi yang akan membantu persalinan bersama dengan dokter kandungan, serta pengobatan. Jadi ada beberapa obat yang harus disiapkan terlebih dahulu,” kata Sarah lagi, dilansir Antara. .

.

Siti Nadia Tarmizi, Plt Kepala Bidang Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, mengatakan saat ini terdapat sekitar 12.000 anak penderita kelainan jantung di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan pertolongan segera, misalnya saja operasi jantung.

Nadia juga mencatat, selain melibatkan langsung dokter asing untuk melakukan transfer teknologi dan mempercepat operasional, Kementerian Kesehatan juga melakukan upaya lain untuk mempersiapkan pengobatan penyakit tersebut secara optimal, seperti penyediaan peralatan untuk pengobatan kanker, jantung, dan penyakit jantung. stroke dan uronefrologi. (KJSU) jasa.

“Selanjutnya dengan didirikannya rumah sakit pendidikan, beasiswa Kementerian Kesehatan atau LPDP memudahkan tenaga kesehatan Indonesia untuk praktek dan pulang dari luar negeri,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D