0 0
Read Time:4 Minute, 6 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Selasa (21/5/2024). IHSG terkoreksi karena mayoritas sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG turun 1,11 persen menjadi 7.186,03. Indeks LQ45 terpangkas 1,87 persen menjadi 891,58. Seluruh indeks saham acuan berada di bawah tekanan.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.295,05 dan terendah 7.179,52. Sebanyak 350 saham menjadi merah sehingga menekan IHSG. 211 saham menguat. 213 saham masih berlaku.

Jumlah frekuensi perdagangan 1.197.516 lembar saham. Total volume perdagangan saham tersebut sebanyak 15,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi Rp 12 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah sekitar 15.990.

Mayoritas sektor saham mengalami tekanan kecuali sektor saham pengangkutan dan logistik yang berada di atas 0,67 persen. Sementara sektor saham energi melemah 0,47 persen, sektor saham dasar melemah 0,09 persen, sektor saham industri melemah 0,90 persen, dan sektor saham non-siklus melemah 0,04 persen.

Selain itu, sektor saham siklis mengalami koreksi terbesar sebesar 1,62 persen. Sektor saham kesehatan melemah 1,31 persen, sektor saham keuangan melemah 1,54 persen, dan sektor saham properti melemah 1,17 persen. Kemudian sektor saham teknologi melemah 0,93 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,27 persen.

Kuotasi saham PT Petrosea Tbk pada tahun 2019 berubah menjadi +2,87%. Harga saham PTRO dibuka 125 poin ke Rp 8.850 per saham. Harga saham PTRO berada di level tertinggi Rp 9.225 dan level terendah Rp 8.675 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 3.107 kali dengan volume perdagangan 48.130 lembar saham. Nilai transaksi Rp 43,3 miliar.

 

 

 

Harga terendah saham PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk tahun 2019 adalah Rp 5,14. Harga saham SBMA dibuka 8 poin ke Rp 183 per saham. Harga saham SBMA berada di level tertinggi Rp 183 dan level terendah Rp 159 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 19.930 kali dengan volume perdagangan 352.054 lembar saham. Nilai transaksi Rp 5,9 miliar.

Penawaran harga saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk ditutup pada Rp 1,11. Harga saham SMGA dibuka stagnan di Rp 90 per saham. Harga saham SMGA berada pada level tertinggi Rp 90 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.762 kali dengan volume perdagangan 629.021 lembar saham. Nilai transaksi Rp 5,6 miliar.

Tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas yang dikutip Antara, mengenai sentimen domestik, mengatakan IHSG melemah akibat sikap wait and see pelaku pasar menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia pada Rabu 22 Mei 2024.

“Kami memperkirakan suku bunga Bank Indonesia akan tetap di level 6,25 persen,”

Pekan ini, pelaku pasar sebaiknya mencermati beberapa data penting seperti suku bunga BI, neraca perdagangan Jepang, risalah rapat The Fed, dan inflasi Jepang.

Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan pasar saham Asia melemah karena investor menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve untuk mengukur waktu dan kisaran kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Pelaku pasar menjadi waspada setelah pejabat Fed enggan mengatakan bahwa inflasi terkendali, dengan Wakil Ketua Fed Philip Jefferson mengatakan pada Senin, 20 Mei 2024 bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penurunan ini akan bertahan lama dan Wakil Ketua Michael Barr mengatakan kebijakan Membatasi saham memerlukan waktu lebih lama Saham-saham yang termasuk pemenang terbaik: Saham SBAT naik 100 persen Saham TAXI naik 100 persen Saham TELE naik 50 persen Saham OLIV naik 25 persen Saham REAL naik b ’20 persen.

  Saham-saham yang termasuk dalam top loss: Saham ATLA turun 34,65 persen Saham INOV turun 27,78 persen Saham BTEK turun 25 persen saham HILL turun 25 persen Saham BIPI turun 24,69 persen

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: Saham BMRI senilai Rp1,9 triliun Saham BBRI senilai Rp1,3 triliun Saham BBCA senilai Rp713,6 miliar Saham BRPT senilai Rp672,6 miliar Saham BBNI senilai Rp413 satu miliar

  Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain: Saham BBRI tercatat 72.415 kali Saham BMRI tercatat 63.667 kali Saham SOLA tercatat 49.404 kali Saham BRPT tercatat 48.762 kali Saham WIFI tercatat 31.937 kali

Indeks Hang Seng di Hong Kong mencatatkan koreksi terbesar di bursa Asia Pasifik pada perdagangan Selasa pekan ini. Indeks Hang Seng turun 2 persen dipimpin oleh sektor bahan baku dan saham industri.

Indeks CSI300 melemah 0,4 persen menjadi 3.676,16.  Sektor saham-saham teknologi menguat mengangkat indeks Nasdaq. Saham Nvidia naik lebih dari 2 persen. Sejumlah perusahaan sekuritas Wall Street menaikkan target harga saham perusahaannya. Demikian dikutip CNBC, Selasa pekan ini.

Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,65 persen menjadi 2.724,18. Indeks Kosdaq turun 0,07 persen menjadi 846,51. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,31 persen menjadi 38.946,93. Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 2.759,72.  Indeks ASX 200 turun 0,15 persen menjadi berakhir pada 7.851,7.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D