0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

Samarinda, dianrakyat.co.id – Otoritas Ibu Kota Indonesia dan Hyundai Motor Group mengumumkan keberhasilan uji coba mobil terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Eksperimen tersebut menggunakan Kendaraan Udara Penumpang/Pilot Opsional (OPPAV), sebuah metode transportasi udara yang inovatif dan ekologis, hasil pengembangan bersama dengan Korea Aerospace Research Institute.

Tujuan dari uji coba ini adalah untuk mengevaluasi ketersediaan mobilitas udara perkotaan (UAM) sebagai bagian dari transformasi transportasi cerdas.

Dalam pengujiannya, OPPAV terbang selama 10 menit pada ketinggian 50 meter dengan kecepatan 50 km/jam, melakukan manuver angka delapan dan dikendalikan oleh stasiun kendali darat.

Kepala Badan IKN Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Prof. Mohammad Ali Biravi menggarisbawahi bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari peran semenanjung sebagai laboratorium hidup inovasi teknologi.

Keberhasilan eksperimen ini menjadi bukti minat dan keseriusan perusahaan global untuk ikut serta dalam pembangunan nusantara, ujarnya mengutip dianrakyat.co.id dari laman ikn.go.id.

Cheol-ung Kim, kepala pengembangan bisnis di Hyundai AAM, mengatakan inovasi pesawat dan kolaborasi dengan industri penerbangan adalah kunci pertumbuhan pasar AAM, yang diharapkan dapat dikomersialkan pada tahun 2028.

Setelah diuji coba, pengembangan UAM akan terus dilakukan melalui berbagai kajian, antara lain teknologi, ekonomi, dan regulasi. Bergantung pada hasil studi, operasi UAM diperkirakan akan dimulai setelah tahun 2030.

Otoritas IKN juga berkomitmen mendukung UMKM dalam rantai pasok industri ini seiring dengan kemajuan teknologi transportasi udara di Indonesia. Menhub meyakinkan Bandara IKN siap untuk pendaratan pesawat kepresidenan. dianrakyat.co.id.co.id 21 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D