0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Meta baru saja mengumumkan pengalaman pengguna baru. Melalui pengumuman baru-baru ini, Meta mengungkapkan bahwa Threads kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif.

Berdasarkan informasi dari Engadget, Senin (8/5/2024), pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pimpinan Instagram Adam Moseri melalui akun Threads miliknya. Kesuksesan ini diraih dengan sangat cepat, mengingat platform tersebut baru diluncurkan beberapa bulan lalu.

Jumlah tersebut tak jauh dari pengumuman CEO Meta Mark Zuckerberg pada awal Juli 2024. Kemudian ia mengungkapkan jumlah pengguna program tersebut mencapai 175 juta.

Meskipun masih jauh dari proyek Meta lainnya, namun pertumbuhan program Threads sangat pesat. Sebagai perbandingan, mencapai 175 juta pengguna juga berarti satu tahun menggunakan platform ini.

Beberapa kali Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Threads akan menjadi layanan dengan 1 miliar pengguna dan Meta berikutnya.

“Kami sudah membangun perusahaan ini selama 20 tahun, dan tidak banyak peluang untuk membuat program yang bisa menghasilkan miliaran,” kata Mark.

Sejumlah besar pengguna kabarnya masih mencari Meta saat ini. Karena layanan ini saat ini tidak memiliki iklan atau model bisnis.

Bagaimanapun, Threads masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk menentukan posisinya di antara persaingan yang kuat dari platform serupa, dan kecepatan algoritma dalam menampilkan konten terbaru.

Threads telah berhasil menjangkau lebih dari 175 juta pengguna bulanan. Pengumuman tersebut dibuat oleh CEO Meta Mark Zuckerberg menjelang peringatan satu tahun raksasa media sosial tersebut.

Challenger X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Threads akan hadir di toko aplikasi pada 5 Juli 2023.

Jejaring sosial Meta berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari seminggu.

Kesuksesan ini berkat kemudahan pengguna Instagram dalam membuat profil Threads yang terhubung langsung. Namun beberapa pengguna awal kemudian berhenti menggunakannya.

“Tahun yang luar biasa,” kata Zuckerberg dalam sebuah thread pada saat itu. Pada April 2024, mereka memperkirakan pengguna aktif bulanan Thread akan melebihi 150 juta.

Jumlah pengguna bulanan hanya memberikan gambaran kecil tentang popularitas Thread, yang tidak mengungkapkan statistik penting seperti jumlah pengguna harian dan waktu yang dihabiskan setiap pengguna.

Meskipun Threads mengembangkan basis penggunanya melalui ekspansi dan inovasi global, platform ini kesulitan untuk menghasilkan interaksi. Demikian menurut perusahaan pasar Sensor Tower, diambil dari Reuters, Jumat (5/7/2024).

“Bulan lalu, penggunaan tiga sesi dan tujuh menit per hari pada aplikasi Threads masing-masing menurun sekitar 79% dan 65% dibandingkan Juli 2023,” menurut data Sensor Tower.

Thread ini tidak memiliki iklan, sehingga masih menghasilkan sedikit atau tidak ada keuntungan sama sekali di Meta.

Threads baru-baru ini bergabung dengan Fediverse, jaringan sosial yang menggunakan protokol ActivityPub dan memungkinkan pengguna berinteraksi lintas platform.

“Setahun setelah peluncuran, kami tahu apa yang bukan Threads, tapi kami tidak tahu apa itu Threads,” kata analis eMarketer Jasmine Enberg, seraya menambahkan bahwa kurangnya arahan dan konten asli dapat menghambat pertumbuhannya.

“Meta harus bertanya-tanya apakah masuk akal untuk mempertahankan Threads sebagai program independen atau mengarahkan hubungan kembali ke Instagram. Kabar baiknya adalah minat pengiklan terhadap platform tersebut besar,” tutupnya. 

Sebelumnya Meta meluncurkan program review internal di situs terbarunya, Threads. Inilah jawaban Thread terhadap pesaing utamanya, X atau biasa disebut Twitter.

Analisis ini merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran berita palsu di tengah informasi pemilu AS yang tersebar di seluruh media sosial, termasuk thread.

Hingga saat ini, Threads mengandalkan jaringan pengecekan fakta dari saudaranya, Instagram dan Facebook, untuk menyelidiki dan mengurangi berita palsu di platform tersebut.  

Kini, seperti dilansir Android Themes, CEO Instagram Adam Moseri mengumumkan pada Kamis (16/05/2024) bahwa Threads telah berhasil membuat alat analisis kebenaran Meta pihak ketiga yang dapat menganalisis dan menganalisis konten secara langsung. 

Namun, Adam Moseri tidak membeberkan detail kapan program review Threads baru diluncurkan.

Selain itu, belum diketahui apakah alat pendeteksi informasi palsu tersebut akan tersedia di seluruh dunia atau hanya di wilayah AS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D