0 0
Read Time:1 Minute, 16 Second

Jakarta – Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Penyebab hepatitis pada anak pada dasarnya sama dengan penyebab hepatitis pada orang dewasa, yaitu infeksi virus.

Ada beberapa jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E, namun hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang paling umum terjadi pada anak.

Konsultan Dr. Spesialis Gastro-Hepatologi Anak. Ade Rachmat Yudianto, MKedPed, Sp.A(K) Karena disebabkan oleh infeksi virus, biasanya gejala awal penyakit ini adalah demam.

Lantas, bagaimana cara membedakan demam akibat flu dan demam gejala hepatitis?

Dr Adi Richmat Udianto menjelaskan, biasanya demam yang merupakan salah satu gejala hepatitis berlangsung selama lima hari sebagai tahap awal inkubasi virus.

“Demam yang merupakan salah satu tanda penyakit hepatitis, biasanya mula-mula suhunya rendah, kemudian suhunya tinggi,” kata dr. Ade dalam webinar bersama IDAI baru-baru ini.

“Jika itu virus, demamnya bisa berkisar antara 39°C hingga 41°C.” Infeksi virus ini menyebabkan demam mereda dan kemudian kembali lagi dalam 24-48 jam.

Selain itu, demam biasanya juga diikuti gejala lain, seperti gangguan pencernaan dan gangguan fungsi hati.

Biasanya muncul gejala lain seperti mual, muntah, badan pegal-pegal, dan mata bengkak, kata dokter. Ed.

Pada stadium lanjut, gejala hepatitis pada anak biasanya berupa perubahan warna urin dan feses. Ketika anak mengalami kondisi seperti itu, tentu orang tua harus peka untuk memeriksakan anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Anak-anak penderita hepatitis memiliki urin berwarna teh dan tinja berwarna kuning,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D