0 0
Read Time:1 Minute, 40 Second

JAKARTA, dianrakyat.co.id – Dewan Pers telah menunjuk 11 anggota Komite Eksekutif Reformasi Presiden (PREC) bidang hak penerbitan. Pembentukannya merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan ekosistem media berita yang lebih baik dan lebih baik (Waman Kominfo) Nezar Patria memberikan masukan kepada Panitia Pelaksana Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang peran platform digital dalam mendukung jurnalis yang baik. Atau hak penerbit dapat bertindak secara profesional dan transparan. Ia mengatakan di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024: “Kami berharap komite dapat profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya sesuai instruksi Presiden.” lokasi dan panitia ini menunjukkan perbedaannya dengan tipe yang berbeda. Selain ditunjuk oleh pengadilan, pers dan masyarakat juga ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Wakil Menteri Publisitas dan Informasi juga mengatakan: Pernyataan Presiden tentang hak penerbit ini disebabkan oleh kekhawatiran industri media di Indonesia terhadap disrupsi teknologi yang telah mengubah negara secara drastis. Media arus utama telah kehilangan kendali atas audiensnya, yang kini dikendalikan oleh platform-platform tersebut, lanjut Nezar Patria. Situasi ini telah menyebabkan penurunan pendapatan iklan yang signifikan, yang berdampak pada pendapatan industri media dan memaksa banyak media untuk menutup atau mengurangi aktivitas dan platform digital mereka dalam perintah presiden ini untuk memastikan bahwa platform digital dapat mendukung Keberlanjutan jurnalisme dan kualitas jurnalisme yang saat ini sedang berjalan karena kendala teknis dengan teknologi disruptif mengatakan: “Dalam perjalanan, semua orang bisa mempublikasikan berita, mereka bisa mempublikasikan informasi, dan banyak terjadi kekacauan informasi. ” Menteri Penerangan dan Penerangan Nizar Patria memiliki lima anggota Dewan Pers, lima orang mewakili ahli gabungan kementerian bidang politik, hukum, dan keamanan, serta satu orang mewakili pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian Kominfo). Anggotanya Alexander Carolus Suban, Franciscus Sourdiarsis, Herrick Kurniawan, Sasmitou dan Dr. Soprato Lima anggota Gedung Putih merupakan spesialis atau ahli, yakni Ambang Priyongo MA, Damar Juniarto, Dr. Guntur Syahputra Saragih, Indriaswati Dyah Saptaningrum, dan Kristiono Setyadi kini, dari sektor publik, Mediodecci Lustarini, Sekretaris Departemen Informasi dan Intelijen. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kemahasiswaan, menantang pelajar Indonesia untuk menjadi pionir teknologi digital. dianrakyat.co.id.co.id 19 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D